Makam Brigadir J Akan Segera Dibongkar dan Diautopsi Ulang Melibatkan Tim Forensik Independen
Desakan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mendapat lampu hijau dari pihak Polri.
"Untuk membuktikan kalau memang Yosua mati ditembak, maka perlu autopsi dan visum ulang," kata Roslin.
Berdasarkan penjelasan polisi, Brigadir J diduga terlibat baku tembak sehingga tewas.
Diduga baku tembak itu dipicu tindakan Brigadir J yang melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke kepala istri Irjen Ferdy Sambo, PC, di dalam kamar.
Menurut polisi, saat itu PC sempat berteriak dan membuat Brigadir J keluar kamar.
Kemudian, Bharada E yang ada di rumah itu menanyakan soal teriakan ke Brigadir J.
Namun, menurut polisi, Bharada E justru disambut tembakan.
Terjadilah baku tembak yang menyebabkan Brigadir J tewas.
Namun demikian, pihak keluarga menemukan ada sejumlah luka selain luka tembak di tubuh Brigadir J. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com