9000 Ton Beras Menumpuk di Gudang Bulog Cirebon Bakal Dipindahkan ke Karawang hingga Papua
9000 ton beras di gudang Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon bakal dipindahkan ke sejumlah daerah untuk mengosongkan gudang yang hampir penuh
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Machmud Mubarok
"Karena ini berbicaranya tentang stok pangan nasional, terlebih berbagai potensi kerawanan bisa saja terjadi," kata Budi Sultika saat ditemui di Perum Buloh Kantor Cabang Cirebon, Jalan Pemuda, Kota Cirebon, Selasa (12/7/2022).
Di antaranya, kerawanan pangan akibat kekeringan, ancaman krisis pangan global yang diakibatkan perang Ukraina dan Rusia, hingga lainnya.
Ia mengakui isu ancaman krisis pangan global menjadi alasan utama Bulog untuk memenuhi stok pangan nasional yang mencapai 1,2 juta ton beras.
Karenanya, pihaknya pun dipastikan bakal menyerap gabah dan beras dari petani, khususnya saat musim panen yang tiba dalam waktu dekat.
Budi menyampaikan, saat ini persediaan beras yang tersimpan di gudang Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon mencapai 90 ribu ton.
"Kami tetap akan menyerap gabah dan beras petani sesuai instruksi pusat, meski dari segi stoknya cukup banyak," ujar Budi Sultika.
"Ini tantangannya, dari petani harus diserap tetapi stok gudang hampir penuh, mungkin dari pusat yang akan mengatur," kata Budi Sultika.