4 Tempat Camping Terbaik di Majalengka yang Lagi Hits, Cocok Buat Mengisi Liburan Kamu

untuk pengunjung yang suka camping atau berkemah, Majalengka memiliki beberapa spot berkemah yang asyik untuk dikunjungi.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Instagram/@faisalrahmaaan
Tempat berkemah di Bukit Sanghyangdora, Majalengka. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kabupaten Majalengka merupakan sebuah kabupaten di Jawa Barat yang memiliki keindahan alam memukau.

Pelancong dapat menemukan sejumlah objek wisata alam, seperti Terasering Panyaweuyan, Paralayang, maupun River Tubing Cikadongdong.

Lebih dari itu, untuk pengunjung yang suka camping atau berkemah, Majalengka juga memiliki beberapa spot berkemah yang asyik untuk dikunjungi.

Para traveler dapat berkemah ditemani suasana alam yang sejuk.

Tribun merangkum ada 4 rekomendasi tempat camping terbaik di Majalengka, berikut daftarnya.

1. Bukit Mercury Sayang Kaak

Bukit Mercury Sayang Kaak
Bukit Mercury Sayang Kaak (Instagram/@bukitmercurysayangkaak)

Tempat ini menawarkan pemandangan alam memesona. Wisatawan bisa melihat jelas puncak Gunung Ciremai, serta menikmati indahnya panorama gugusan bukit terasering di sekeliling lokasi tersebut.

Bukit Mercury Sayang Kaak terletak di ketinggian sekitar 1.600 mdpl.

Lokasi ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), dan secara administratif berada di Desa Blok Cibuluh, Desa Tejamulya, Kecamatan Argaura, Kabupaten Majalengka.

Tempat ini bisa dijangkau menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.

Bila berangkat dari kota terdekat, yakni Kota Cirebon, waktu perjalanan yang ditempuh adalah sekitar 1 jam 56 menit.

Sedangkan dari pusat kota Majalengka, memerlukan waktu sekitar 45 menit.

Harga tiket masuk di tempat ini cukup terjangkau.

Wisatawan yang berkunjung hanya perlu membayar Rp 15 ribu.

Di bukit ini, wisatawan dapat merasakan udara yang sejuk, selain itu terdapat pula spot-spot foto menarik yang bisa dipakai untuk berswafoto bersama teman, keluarga, atau bahkan dengan pasangan.

Keunikan lain yang ditawarkan di tempat ini adalah, wisatawan bisa melakukan kegiatan camping atau berkemah.

Dengan membayar Rp 20 ribu, wisatawan dapat menikmati suasana malam hari di Bukit Mercury Sayang Kaak.

Bukit Mercury Sayang Kaak sendiri masuk nominasi wisata baru terpopuler Anugrah Pesona Indonesia (API) Award 2020.

Tempat ini bersaing dengan sembilan destinasi wisata lainnya di Indonesia.

2. Buper Cidewata

Bumi perkemahan Cidewata, Rajagaluh, Majalengka, bakal menjadi lokasi Festival Edelweiss selama dua hari, Sabtu (19/10) dan Minggu (20/10/2019).
Bumi perkemahan Cidewata, Rajagaluh, Majalengka, bakal menjadi lokasi Festival Edelweiss selama dua hari, Sabtu (19/10) dan Minggu (20/10/2019). (Istimewa/mourner.com)

Lokasinya tepat berada di hutan konservasi Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) yakni berada di Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Majalengka.

Pengelola obyek wisata Buper Cidewata, Baron mengatakan, Buper Cidewata berada diantara  dua hulu sungai, yaitu sungai Cidewata dan sungai Ciwaringin.

Wisata ini berada di ketinggian 1.078 mdpl.

Dengan suhu di bawah 25 derajat Celcius pada siang hari dan 14 derajat Celcius pada malam hari.

"Saat yang tepat untuk datang ke Buper Cidewata adalah saat bulan purnama, di atas ketinggian kita akan melihat bulan yang sangat besar dengan warna kemerahan muncul dan disini juga kita bisa melihat ribuan bintang ditengah suasana malam yang begitu indah saat purnama," ujar Baron.

Baron mengatakan, Buper Cidewata juga menawarkan satwa alam yang berada hanya di lokasi hutan seperti Babi Hutan, Luwak, Menjangan, Ayam Hutan, Elang Jawa, Kutilang, Tekukur dan Jalak Kebo.

"Buper Cidewata juga dikenal dengan pesona matahari terbit dan matahari terbenam. Bahkan bisa melihat kejadian alam sekaligus yaitu melihat dua planet bersamaan yaitu saat matahari terbenam dan saat bulan akan muncul," ucapnya.

Di atas ketinggian Buper Cidewata, wisatawan juga bisa melihat gunung Tampomas Sumedang dan laut yang berada di wilayah Cirebon.

"Pesona alam dapat dinikmati saat matahari terbit dan matahari tenggelam bahkan pengunjung juga bisa melihat pandangan langit yang dihiasi pelangi," katanya.

Wisatawan yang datang bisa berkemah dengan fasilitas yang sudah disediakan seperti tenda, sleeping bag, hammock, toilet, musala, dan warung.

"Datanglah ke Buper. Cidewata saat purnama, bercengkrama lah dengan alam suasana yang romantis, indah namun sedikit mistis," ujarnya.

3. Bukit Sanghyangdora

Tempat berkemah di Bukit Sanghyangdora, Majalengka.
Tempat berkemah di Bukit Sanghyangdora, Majalengka. (Instagram/@faisalrahmaaan)

Bukit Sanghyang Dora berada di ketinggian sekitar 385 mdpl, dengan menyajikan pemandangan alam berupa jajaran bukit-bukit, pemukiman warga sekitar, serta Gunung Ciremai.

Lokasi Bukit Sanghyang Dora berada di alamat Desa Leuwikujang, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

View Sanghyangdora dapat terlihat secara jelas apabila cuaca sedang cerah, dan di malam hari pemandangan tentu saja akan berbeda dan semakin syahdu dengan hadirnya kerlap-kerlip lampu kota.

Untuk menikmati view yang indah, traveler harus tracking terlebih dahulu dengan melewati 4 pos yang ada.

Nantinya, traveler bisa ngecamp dan menikmati suasana alam yang sejuk.

Sebab, daya tarik Bukit Sanghyang Dora memang sering dimanfaatkan untuk mereka yang ingin nge-camp, dan bermalam bersama alam yang indah dengan hanya ditemani nyanyian alam yang syahdu.

Paling asyik camping bersama kawan, menghabiskan waktu dengan bersama sambil menciptakan momen yang tak terlupakan.

Tiket masuk Bukit Sanghyang Dora cukup membayar sebesar Rp 10.000 saja per orangnya.

Ditambah Rp 3.000 untuk biaya parkir kendaraan.

4. Bukit Kanaga Hill

Bukit Kanaga Hill sendiri berada di kaki Gunung Ciremai bagian barat yang masih merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai.

Lokasinya di punggungan yang diapit oleh Sungai Cilutung di sebelah timur dan Sungai Ciputri di sebelah barat.

Jalan utama yang akan dilalui untuk menuju lokasi sudah cukup mulus dan bisa dilewati kendaraan bermotor.

Namun mendekati lokasi, butuh sedikit perjuangan untuk mencapainya.

Pasalnya, traveler harus melewati beberapa titik jalan yang sempit, selain lumayan terjal.

Karena itu, keahlian menyetir diperlukan di sini, selain pastikan kendaraan dalam kondisi prima.

Dari pusat kota Majalengka, perjalanan ke Bukit Kanaga membutuhkan waktu sekitar satu jam berkendara.

Datanglah ke Bukit Kanaga saat pagi atau sore hari.

Kabut tipis yang datang menyelimuti kawasan ini akan memberikan sensasinya tersendiri.

Pengunjung bahkan dapat melewatkan malam di sini dengan berkemah di tengah hutan pinus.

Terletak di ketinggian 1.300-1.450 mdpl, camping ground seluas tiga hektar ini juga sudah dilengkapi sejumlah fasilitas, termasuk toilet dan warung sederhana.

Bagaimana, tertarik untuk berkemah di Bukit Kanaga? Anda cukup menyiapkan biaya Rp20.000 saja per orangnya.

Jangan lupa juga untuk membawa peralatan berkemah sendiri dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku ya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved