Isak Tangis Warnai Prosesi Wisuda Puluhan Siswa Ibtidaul Huda Majalengka

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Isak tangis warnai prosesi wisuda puluhan siswa-siswi Ibtidaul Huda di Desa Leuwilaja, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Senin (27/6/2022).

Kegiatan yang memasuki hari kedua itu memperlihatkan wisudawan maupun wisudawati dipanggil satu persatu ke atas panggung.

Di atas panggung, para siswa diberi ijazah dan diikuti jabatan tangan dari para pengurus yayasan sekolah tersebut.

Baca juga: Sebulan Sebelum Wisuda Ayahnya Meninggal karena Kanker, Ridwan Bawa Foto Sang Ayah Saat Wisuda

Selepas itu, para orang tua siswa menunggu di bawah panggung.

Mereka menyambut anaknya yang telah dinyatakan lulus dengan isak tangis.

Beberapa orang tua langsung memeluk dan mencium buah hatinya.

Tak sedikit, para siswa juga terlihat menangis melihat orang tuanya memeluk dan menangis di hadapannya.

Salah seorang wali siswa, Wiwin (42) mengaku, dirinya tak bisa menahan tangis melihat anaknya kini telah dinyatakan lulus sekolah.

Sebab, ia terharu dengan pencapaian anaknya yang telah menimba ilmu agama.

"Alhamdulillah, anak saya lulus. Ini merupakan pencapaian luar biasa, bukan karena lulusannya, melainkan anak saya mampu menghafal beberapa juz," ujar Wiwin kepada Tribun, Senin (27/6/2022).

Ibu dari wisudawan bernama Faal Faadillah ini pun menyebut, ilmu yang telah didapat tersebut bisa menjadi bekal di jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi, khususnya untuk di akhirat kelak.

Walau bagaimanapun, pandainya anak dalam ilmu agama bisa mengantarkan orang tuanya menuju surganya Allah SWT.

"Semoga anak saya lebih baik lagi dan pintar. Alhamdulillah, ini jadi bekal dia," ucapnya.

Ketua Yayasan Ibtidaul Huda Majalengka, Ibrohim mengatakan, ada 73 siswa yang diwisuda pada angkatan ke-12 ini.

Mereka terdiri dari siswa Raudlatul Athfal (RA), TPQ, TKQ maupun MDTA.

"Kegiatan ini digelar selama dua hari. Kemarin acaranya pentas seni siswa, sedangkan hari ini pawai ta'aruf para wisudawan dan wisudawati dilanjutkan dengan prosesi wisuda," jelas Ibrohim.

Kata dia, kegiatan wisuda kali ini juga berasa spesial.

Sebab, menjadi yang pertama setelah dua tahun sebelumnya digelar tanpa meriah seperti hari ini.

"Ya ini wisuda pertama di masa pandemi Covid-19 yang digelar secara meriah."

"Itu juga ditandai tadi banyak orang tua siswa yang menangis karena terharu dengan pencapaian anaknya dalam menimba ilmu agama karena setelah lulus dari sini anaknya diharapkan menjadi lebih baik dan mampu menghafal beberapa hafalan doa, di antaranya, juz amma, surat Yaasin, Surat Al waqiah, doa sehari-hari dan lainnya," katanya.