Ular King Kobra Besar Keluar dari Kemasan Paket di Sebuah Kantor Ekspedisi, Ini Alamat Pengirimannya

Peristiwa itu berlangsung di sebuah tempat ekspedisi di daerah Cirebon, dengan dugaan kuat bahwa ular itu lepas dari wadah atau kemasan paket.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Istimewa
Ular King Kobra berukuran besar berhasil di tangkap petugas pemadam kebakaran. Peristiwa itu berlangsung di sebuah tempat ekspedisi di Daerah Cirebon. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ri pai

TRIBUNCIRENON.COM, KUNINGAN - Ular King Kobra berukuran besar berhasil ditangkap petugas pemadam kebakaran.

Peristiwa itu berlangsung di sebuah tempat perushaaan ekspedisi di daerah Cirebon, dengan dugaan kuat bahwa ular itu lepas dari wadah atau kemasan paket.

"Kejadian petugas damkar tangkap Ular King Kobra di Cirebon. Katanya, Ular King Kobra berontak setelah merusak wadah sebagai kemasan paket," kata Didin salah seorang komunitas reptil saat memberikan keterangan kepada Tribuncirebon.com, Rabu (8/6/2922).

Baca juga: Dua Ular Sanca Besar Hebohkan Warga, Masuk Permukiman dan Yang Satu Memangsa Hewan Peliharaan

Dijelaskan Didin, bahwa ular di sebuah lapak ekspedisi itu merupakan paket siap antar ke daerah Indramayu.

"Katanya paketan ular itu akan dikirim ke Indramayu. Terus alamat pengiriman itu dari daerah Cilacap, jadi saat di kantor ekspedisi kemasan rusak hingga ular keluar meneror di lokasi kejadian," katanya.

Teramati dalam video berdurasi 12 detik, Ular King Kobra diamankan oleh petugas pemadam kebakaran kota setempat, seraya memperlihatkan postur serta ukuran panjang ular tersebut. (*)

Baca juga: Ular Bergelantungan di Atas Rumah, Emak-emak di Kuningan Menjerit, Pawang Ular Beraksi

Kejadian Nyaris Serupa di Semarang

Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan seekor ular yang lepas di dalam sebuah mobil ekspedisi.

Ular berjenis king cobra tersebut ternyata adalah sebuah paket yang dikirimkan oleh seseorang.

Namun ular tersebut dikirimkan dan hanya dikemas menggunakan kertas.

Dalam sebuah foto, tampak sebuah paket dengan keterangan bertuliskan reptil hidup dengan berat kiriman 5kg dan berat asli 2 kg.

Diduga ular tersebut lolos dari dalam kemasan paket yang hendak dikirimkan dari Kota Semarang ke Surabaya.

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Firdaus Hisyam dan diunggah ulang oleh beberapa akun di media sosial.

Baca juga: Ular Sanca Raksasa yang Ditangkap Ternyata Sering Teror Warga di Indramayu, Diduga Milik Pesulap

Dikutip dari Tribun-Video.com dan Kompas.com, Selasa (19/1/2021), Koordinator Pasukan Pengaman Satwa (Paspanwa) Semarangker, Slamet Wisnu Aji membenarkan jenis ular tersebut adalah king cobra.

Ia menyebut, paket itu tidak dibungkus dengan aman hingga membuat ular bisa meloloskan diri.

Menurutnya, pengiriman reptil harus benar-benar dibungkus berlapis. Selain itu mulut ular juga harus diplester kemudian dimasukkan ke karung lalu makukkan ke dalam boks atau kontainer baru dimasukkan ke dalam kardus.

"Dilihat dari videonya itu paketannya kurang safety. Seharusnya benar-benar dibungkus berlapis-lapis. Mulut ular juga harus diplester, setelah itu dimasukkan karung lalu masukkan boks kontainer baru dimasukkan ke kardus lagi," jelasnya.

Sementara, Head Regional Jateng DIY JNE Marsudi memastikan bahwa pengiriman paket hewan berbisa tersebut bukan melalui ekspedisinya.

Selama ini, pengiriman binatang atau tumbuhan biasanya dipisahkan dengan barang yang lain serta dilengkapi surat khusus.

Ekspedisinya sendiri melayani pengiriman binatang terutama jenis ikan dengan prosedur yang ketat.

"Regulasi pengiriman binatang memang ada, namun harus dilengkapi surat karantina. Selama ini yang sering kami tangani adalah kiriman ikan yang dilengkapi dengan surat resmi dari Balai Karantina Ikan," jelasnya.

Untuk pengiriman binatang, pihaknya menjamin keamanan pengiriman dengan memastikan paket tersebut dipacking secara khusus.

"Untuk kiriman hewan (ikan) akan dipisahkan surat muatan udaranya atau baggingnya demi keamanan ikan tersebut. Jadi packing khusus dan tidak dicampur dengan binatang lain," katanya. (*)

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved