8 Tuntutan Nelayan Pantura kepada Pemerintah Soal BBM, Ancam Turun ke Jalan Jika Tak Dipenuhi

Organisasi Paguyuban Nelayan Seluruh Pantura itu pun meminta kepeda pemerintah untuk memperhatikan nasib nelayan.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Para nelayan yang tergabung dalam Front Nelayan Bersatu saat melakukan aksi pernyataan sikap di pelabuhan Karangsong Indramayu, Jumat (3/6/2022). 

FNB pun, kata Kajidin, banyak mendapat keluhan dari rekan sesama nelayan karena indeks tarif pasca-produksi pada aturan diberlakukan sebesar 10 persen untuk pelaku usaha.

Hal ini dirasa sangat memberatkan, terlebih dengan adanya sanksi administrasi pelanggaran dan denda yang mempersempit peluang usaha nelayan untuk dapat bertahan.

Masih disampaikan Kajidin, pihaknya pun mengancam bakal turun ke jalanan melakukan aksi di Jakarta jika perbaikan PP tersebut tidak segera dilakukan.

"Sebagai hasil kesepakatan bersama, apabila sampai dengan akhir Juli 2022 belum juga ada perbaikan dalam PP tersebut, maka kami bersama ribuan nelayan Pantura lainnya akan melakukan aksi damai ke Jakarta," ujar dia.

Baca juga: Sinyal Kuat Kenaikan Harga Pertalite, Solar dan Gas Elpiji 3 kg, Ini Kata Pertamina

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved