Kecelakaan Bus PO Pandawa
Total Korban Kecelakaan Bus PO Pandawa di Panumbangan Ciamis Capai 47 Orang, 4 Orang Meninggal
Data Dinkes Ciamis dari 47 orang korban tersebut, di antaranya 43 orang mengalami luka-luka dan 4 orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani
TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS – Jumlah korban kecelakaan maut Bus PO Pandawa yang membawa rombongan peziarah di Tanjakan Pari Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Sabtu (21/5) pukul 18.00 WIB sebanyak 47 orang.
Data yang dihimpun dari Dinkes Ciamis dari 47 orang korban tersebut, di antaranya 43 orang mengalami luka-luka dan 4 orang meninggal dunia.
Dari 43 korban luka yang sempat dirawat di Puskesmas Panjalu sebanyak 22 orang, Puskesmas Payungsari Panumbangan sebanyak 18 orang dan di RSUD Ciamis sebanyak 3 orang.
Sedangkan korban meninggal masing-masing 3 orang pengguna jalan dan seorang penumpang bus (peziarah).
Baca juga: BREAKING NEWS - Bus Pariwisata Pandawa Tabrak Rumah di Tanjakan Pari Panjalu Ciamis

“Kami masih melakukan cros cek di lapangan. Data sementara demikian, 43 korban luka-luka dan 4 orang meninggal dunia. Kami dari Dinkes masih di Panjalu ,” ujar Kabid Yankes Dinkes Ciamis, H Ivan Saeful Arif kepada Tribun Sabtu (21/5).
Ke-4 korban meninggal, 3 di antaranya meningal di lokasi dan seorang meninggal dalam perjalan saat dirujuk menuju rumah sakit.
Dua korban meninggal menurut Ivan, warga Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Panumbangan pengguna jalan.
Dan seorang lagi warga Pageragung Tasikmalaya (pengguna jalan).
Serta seorang lagi penumpang bus (peziarah).
Sementara kru bus katanya juga mengalami luka-luka.
Kernet mengalami luka ringan (luka lecet) sedangkan sopir bus mengalami luka parah (kritis).
Baca juga: Cerita Korban Kecelakaan Maut Bus Pandawa di Ciamis, Penumpang Panik Banyak yang Baca Takbir.
Kronologi
Bus PO Pandawa yang membawa rombongan peziarah terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Panjalu-Panumbangan, Dusun Paripurna RT 20, RW 07, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/5/2022).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, ada empat kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut yakni Bus PO Pandawa, Microbus, mob Box dan sepeda motor.
Ada pun kronologinya, kata Ibrahim, Saat itu kendaraan Bus PO Pandawa datang dari arah Utara atau Panjalu menuju arah Selatan atau Panumbangan.
"Di Tempat kejadian perkara (TKP) kendaraan Bus menemui jalan menurun dan menabrak kendaraan Microbus yang sedang berhenti dipinggir jalan sebelah kiri," ujar Ibrahim, saat dihubungi.
Bus PO Pandawa itu, kata dia, kemudian menabrak sepeda motor dan mobil Box dari arah berlawanan.
"Lalu Bus PO Pandawa itu menabrak rumah yang berada di kanan jalan dan mengakibatkan 2 orang meninggal di Puskesmas Payungsari dan 3 Orang dirujuk ke RSUD Ciamis, 21 orang luka-luka dibawa ke Puskesmas Panjalu dan 1 orang meninggal dunia di Puskemas Panjalu," katanya.
Sebelumnya disebutkan sebuah bus pariwisata Pandawa mengalami kecelakaan di Tanjakan Pari Panjalu, Ciamis, Sabtu (21/5/2022) sore. Bus itu mengalami rem blong lalu menabrak rumah warga di tepi jalan.
Informasi yang diperoleh TribunCirebon.com, sebagaimana diinfokan akun YouTube Tata Misteri jumlah korban meninggal dunia sementara sebanyak 10 orang. Sementara belasan lainnya mengalami luka-luka.
Diduga sopir membanting setir ke kanan jalan dan menghajar rumah hingga masuk setengah badan bus.
Selain menabrak rumah, bus itu juga menabrak beberapa kendaraan.
Baca juga: KECELAKAAN Maut di Sukabumi Jumat Dini Hari, Seorang Pelajar Terlindas Truk di Jalan Raya Cisaat
Baca juga: KECELAKAAN MAUT di Pantura Cirebon, Pengendara Motor Tewas Akibat Ditabrak Truk dari Belakang
Baca juga: Fakta-fakta Kecelakaan Maut Bus Ardiansyah di Tol Sumo, Mulai Sopir Cadangan Hingga Korban 14 Orang
Informasi lainnya, bus pariwisata ini membawa rombongan peziarah. Mereka baru pulang ziarah dari Situ Lengkong, Panjalu, Ciamis.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmas mengenai jumlah korban.
Sampai pukul 20.00, Bus pun sedang dievakuasi oleh pihak kepolsian.
Informasi terbaru dari kepolisian, jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 3 orang.
Kronologinya, bus pariwisata itu membawa rombongan peziarah dari Balaraja Tanggerang Banten menghantam rumah milik Mashuri di Dusun Paripurna Desa Payungsari Kecamatan Panumbangan Ciamis, Sabtu (21/5) sekitar pukul 18.00 magrib.
Jumlah korban yang meninggal sebanyak tiga orang, puluhan mengalami luka-luka.
Setelah mengantar rombongan berziarah ke Panjalu, bus nahas tersebut dalam perjalanan menuju lokasi ziarah Pamijahan Tasikmalaya.
Namun sejak melintas penurunan Tanjakan Pari Dusun Sriwinangun Desa/Kecamatan Panjalu, bus sarat penumpang diduga mengalami rem blong sehingga tidak terkendali.
Bus menabrak sejumlah pengendara sepeda motor dan akhirnya menghantam rumah warga di Dusun Paripurna Desa Payungsari.
“Ada tiga orang yang meninggal. Dua pengendara dan penumpang sepeda motor. Seorang penumpang bus,” ujar H Ohan Hidayat, warga Desa Payungsari Panumbangan kepada Tribun Sabtu (21/5).
Dua korban yang meninggal yakni Enok m warga Pari, penumpangan sepeda motor dan Omah, warga Pagerageung Tasikmalaya. Berikut seorang ibu-ibu yang belum diketahui namanya penumpang bus.
Menurut Ohan, dua jasad korban yang meninggal masih disemayamkan di Puskesmas Payungsari dan seorang di Puskesmas Panjalu.
Sedangkan 7 korban luka-luka ditangani di Puskemas Panjalu, 5 orang di Puskesmas Payungsari dan 5 lainnya dirujuk ke RSUD Ciamis.
“Datanya masih simpang siur. Ini banyak yang sedang ditangani di Puskesmas Payungsari,” ujar H Ohan Hidayat.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Panjalu Ciamis, Ditlantas Polda Jabar Kirim Anggota Bantu Satlantas Polres Ciamis