Jurnalis Senior Al Jazeera Shireen Abu Akleh Ditembak Tentara Israel, Wartawan Cirebon Gelar Aksi
Sejumlah jurnalis di Cirebon menggelar aksi solidaritas untuk Shireen Abu Akleh, jurnalis senior Al Jazeera, Minggu (15/5/2022) malam.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Sejumlah jurnalis di Cirebon menggelar aksi solidaritas untuk Shireen Abu Akleh, jurnalis senior Al Jazeera, Minggu (15/5/2022) malam.
Dalam aksi solidaritas yang berlangsung di depan Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, itu para jurnalis Cirebon tampak menutup mulutnya menggunakan lakban hitam.
Selain itu, mereka juga membawa poster yang bertuliskan protes terhadap kematian Shireen akibat tertembak tentara Israel saat meliput operasi militer di Kota Jenin, Tepi Barat, pada Rabu (11/5/2022) lalu.
Baca juga: Kerusuhan di Masjid Al Aqsa, 67 Warga Palestina Terluka Saat akan Salat Subuh oleh Pasukan Israel
Baca juga: Puluhan Prajurit TNI Patroli ke Permukiman Warga Kota Cirebon Pada Malam Hari, Ini Tujuannya
Bahkan, mereka juga menyalakan puluhan lilin di sepanjang trotoar di depan Balai Kota Cirebon sambil menaburkan bunga dan mengumpilkan kartu identitas wartawan ke foto Shireen.
Sepanjang aksi solidaritas yang berlangsung selama hampir satu jam tersebut, para jurnalis tampak hanya diam. Tak ada sepatah kata pun yang terucap selama aksi digelar.
Mereka tampak hanya berdiri sambil membentangkan spanduk protes di depan barisan lilin yang diletakkan di sepanjang trotoar.
Ketua IJTI Cirebon Raya sekaligud Koordinator Aksi, Faizal Nurathman, mengatakan, kegiatan itu merupakan bentuk protes atas kematian Shireen.
Pihaknya juga mengutuk keras dan mendesak otoritas terkait untuk segera mengusut tuntas tindakan yang melanggar kemanusiaan tersebut.
"Kejadian ini (penembakan Shireen) sangat keterlaluan, dan merupakan tindakan biadab," ujar Faizal Nurathman saat ditemui seusai aksi.
Sementara Ketua IWO Cirebon, Muslimin, menilai penembakan itu merupakan tindakan yang sangat keterlaluan, karena saat kejadian Shireen mengenakan rompi press.
Namun, tentara Israle tetap menembak hingga mengenai kepala Shireen. Bahkan, pasukan Israel kembali berulah saat proses pemakaman hingga jenazahnya hampir jatuh.
"Penembakan terhadap Shireen jelas melanggar hukum internasional, sehingga tidak boleh dibiarkan, dan harus ditindak tegas," kata Muslimin.
Baca juga: VIRAL Foto Pelaku Penginjak Al-Quran dalam Tahanan di Sukabumi, Netizen: Ini Bukti Kekuasaan Alloh
Baca juga: SOSOK Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan Presiden UEA Wafat Karena Sakit, Geluti Politik Sejak Muda
