KKB Papua
Bripda Vanny dan Pratu Willy Jadi Korban Kebrutalan KKB Papua Saat Kelompok Saparatis Serang Gereja
Berikut ini fakta Kekerasan Kelompok Bersenjata atau KKB Papua yang kembali melakukan penyerangan di gereja Pegunungan Bintang.
TRIBUNCIREBON.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah.
Dua tim gabungan TNI-Polri kembali jadi korban kebrutalan KKB Papua.
Seorang anggota Polri dan TNI tertembak dalam kontak senjata dengan KKB Papua.
Peristiwa itu terjadi saat KKB menyerang gereja di Pegunungan Bintang, Selasa (3/5/2022).
Berikut ini fakta Kekerasan Kelompok Bersenjata atau KKB Papua yang kembali melakukan penyerangan di gereja Pegunungan Bintang.
Melansir Tribun Papua, KKB melakukan aksi ke Gereja di Kampung Apmisibil, Distrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada Minggu (1/5/2022).

Berikut beberapa fakta yang dirangkum.
1. Aparat kembali jadi korban
Kontak tembak pun sempat pecah saat KKB tiba-tiba mengarahkan tembakan ke aparat gabungan yang sedang mengamankan aktivitas ibadah di gereja itu.
Akibatnya, Bripda Vanny Putra Perdana, anggota Satgas Preventif Damai Cartenz kena tembak di pinggang kiri.
Sementara anggota Satgas Kodim Yonif 431/SSP, Pratu Willy Jhon Basanez tertembak di bagian kaki.
Baca juga: Mantan Anggota KKB Papua Bongkar Penderitaan Kelompok Saparatis Tersebut, Kelaparan, Hidup Tak Aman
2. Penembakan terjadi siang hari
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan, kontak tembak pecah sekira pukul 10.45 WIT.
"Arah tembakan dari samping SMP Okibab mengarah ke gereja protestan," kata Cahyo, dihubungi Tribun-Papua.com dari Jayapura, Minggu sore.
Kedua korban saat ini telah mendapatakan perawatan medis, dan dalam kondisi sadar.
Direncanakan segera dirujuk ke Jayapura, menggubakan helikopter.
3. Aparat kejar pelaku
Sementara, aparat gabungan masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
"Setiap pos meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan," ujar Kapolres Cahyo.
Baca juga: KKB Tak Segan Bantai Warga Sipil & Tembak Aparat Jika Ada Anggotanya yang Tewas sebagai Balas Dendam
4. Diduga Kelompok Ngalum Kupel
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal menyebut, penyerangan dilakukan KKB Ngalum Kupel.
“Mereka (KKB) melakukan penyerangan dari dua arah diduga merupakan Kelompok Ngalum Kupel” kata Kamal di Jayapura.
Kasus ini dalam penanganan Polres Pegunungan Bintang.
“Situasi pasca-kejadian relatif aman dan kondusif," jelasnya.