Ibadah Ini Hanya Bisa Dilakukan di Bulan Syawal Saja, Keutamaanya Luar Biasa
Umat muslim di seluruh dunia kini sudah memasuki bulan Sywal yang menandakan hari kemenangan telah tiba.
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Mutiara Suci Erlanti
TRIBUNCIREBON.COM - Umat muslim di seluruh dunia kini menyambut bulan Syawal ditandai dengan hari kemenangan telah tiba.
Usai selama satu bulan penuh menahan lapar dan haus, kini umat muslim tengah bersuka cita merayakan hari Raya Idul Fitri.
Namun, meski sudah masuk bulan Syawal, terdapat ibadah yang hanya dilakukan saat bulan Syawal saja, yakni puasa Syawal.
Adapun mengerjakan puasa Syawal ini hukumnya sunah muakad.
Dianjurkannya puasa Syawal ini karena memiliki keutamaan luar biasa.
Satu di antara keutamaan puasa Syawal itu yakni pahalanya yang sama seperti pahala selama setahun penuh.
Dari sahabat Abu Ayyub Al Anshoriy, Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim)
Baca juga: 1 Syawal 1443 Hijriah Jatuh Pada Senin 2 Mei 2022 Besok, Seluruh Umat Muslim Lebaran Bersama-sama
Dari hadis inilah menjadi dalil dasar dianjurkannya puasa enam hari di bulan Syawal yang dipilih Mazhab Syafii.
Sementara bagi Mazhab Maliki dan Mazhab Hanifi dalil hadis tersebut dinyatakan makruh.
Bagi Anda pengikut Mazhab Syafii tentu dapat mengerjakan amalan puasa Syawal ini.
Adapun jadwal puasa Syawal ini dikerjakan selama 6 hari berturut-turut sepekan ke depan.
Adapun pelaksanaannya dimulai dari hari kedua atau tanggal 2 Syawal 1443 H - 7 Syawal 1443 H.
Artinya berdasarkan kalender masehi puasa Syawal dikerjakan mulai 3 Mei 2022 - 8 Mei 2022.
Berikut bacaan niat puasa Syawal