Arus Mudik 2022

Mau Arus Mudik 2022 di Jabar Lancar? Pakai Aplikasi SiManis untuk Pantau CCTV lewat HP selama Mudik

- Dinas Perhubungan Jabar menyiapkan aplikasi khusus untuk melayani pemudik baik yang akan keluar atau masuk ke wilayah Jabar.

Editor: dedy herdiana
Ahmad Imam Baehaqi/Tribuncirebon.com
Ilustrasi: Pemudik saat melintas di Jalur Pantura tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Senin (25/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Dinas Perhubungan Jabar menyiapkan aplikasi khusus untuk melayani pemudik baik yang akan keluar atau masuk ke wilayah Jabar.

Termasuk informasi seputar kondisi jalan dan destinasi wisata di Jabar terkait arus mudik 2022.

Simanis atau Sistem Informasi Jalan dan Wisata ( SiManis) menyajikan jalur mudik di seluruh wilayah Jabar, termasuk jalur alternatif, jadwal keberangkatan kereta api, pesawat terbang, hingga informasi seputar terminal.

Kemudian menampilkan tujuan wisata termasuk kapasitas pengunjung lokasi wisata yang diperbarui setiap satu jam sekali.

Baca juga: Pemudik yang Lewat Jalur Pantura Diminta Waspada, Terjangan Puting Beliung dan Banjir Rob Mengancam

Khusus pemudik yang masuk Bandung Raya, bisa memantau kemacetan secara live streaming. Pemudik tinggal klik kotak hijau 'Pantau CCTV' dan langsung diarahkan ke 62 kamera pengawas yang diinginkan. Pemudik juga bisa mengetahui kondisi lalu lintas jalan melalui video reportase petugas dan hasil rekaman netizen yang direkap. 

Aplikasi ini hasil kolaborasi Dishub Jabar, Jabar Digital Service Diskominfo Jabar, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Kementerian Perhubungan, serta pengelola jalan tol yang dapat menjadi panduan pemudik tahun ini dan diakses melalui: https://simanis-dishub.jabarprov.go.id/

"Masyarakat dapat memanfaatkan SiManis untuk memantau pergerakan kendaraan saat mudik, sehingga bisa membuat perencanaan waktu dan jalur yang aman dan nyaman untuk dilalui," ujar Kadishub Jabar A Koswara di Bandung, Kamis (28/4).

Koswara menyatakan sekitar 14,9 juta pemudik diperkirakan akan masuk wilayah Jabar. Sementara yang keluar Jabar mencapai 9,2 juta orang. Artinya akan ada penambahan sekitar 5,7 juta warga yang masuk ke Jabar yang akan diikuti mobilitas kendaraan dari berbagai aktivitasnya.

Baca juga: Waspadai 49 Titik-titik Kemacetan di Wilayah Jawa Barat, Tersebar di 12 Kota Kabupaten Ini

Kendaraan yang akan digunakan pemudik akan didominasi oleh kendaraan pribadi, baik mobil ataupun motor.

Mobil diprediksi akan mencapai 28,6 persen sementara Motor sekitar 21,5 persen. Sisanya menggunakan kendaraan angkutan umum seperti bus kota (17,38 %), kereta api (9,7 %), pesawat (8,13 %) dan sisanya lewat jalur laut/sungai.

Koswara menambahkan, total personel Dishub, baik di tingkat Jabar hingga kabupaten dan kota di Jabar yang akan bertugas selama arus mudik dan balik mencapai sekitar 4328 orang. Personel akan diturunkan di jalur mudik hingga di posko-posko sepanjang jalur mudik di Jabar dengan total posko sebanyak 226 titik.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved