Rentan Tertular Virus, 79 Warga Binaan di Lapas Majalengka Divaksin Booster Karena Ini

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Majalengka mengadakan vaksinasi booster terhadap 79 warga binaan, Sabtu (16/4/2022).

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Warga Binaan ikuti vaksinasi booster di Lapas Majalengka, Sabtu (16/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Majalengka mengadakan vaksinasi booster terhadap 79 warga binaan, Sabtu (16/4/2022).

Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara pihak Lapas Majalengka dan Lanud Sugiri Sukani Majalengka.

Meski kasus Covid-19 di Majalengka bisa disebut telah landai, keberadaan warga binaan yang beraktivitas di satu tempat dengan jumlah banyak, menjadikan para napi itu saling rentan tertular virus Corona.

Baca juga: Syarat Terbaru Mudik Naik Pesawat, Bukan Hanya Booster dan Hasil Antigen/PCR

Kepala Lapas Majalengka, Suparman mengatakan, pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga itu bersamaan dengan rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58 tahun 2022.

Menurutnya, pihaknya terus melakukan koordinasi agar semua pegawai dan warga binaan mendapatkan vaksinasi sampai dengan dosis III atau booster

"Kegiatan berlangsung dengan aman dan tertib serta menerapkan protokol kesehatan yakni 6M," ujar Suparman kepada Tribun, Sabtu (16/4/2022).

Berdasarkan data tim medis Lanud Sugiri Sukani, total jumlah warga binaan yang divaksin sebanyak 79 orang.

Sementara, ada juga yang baru vaksin dosis pertama sebanyak 4 orang dan 10 orang jalani dosis kedua.

"Warga binaan di kami ada 336 orang, di mana telah beres vaksin booster hari ini 79 orang. Lalu ada juga warga binaan yang ikut dosis 1 4 orang dan 10 orang dosis 2."

"Dan ini merupakan tahap pertama kegiatan vaksin booster untuk warga binaan. Sisanya ke warga binaan lain akan dijadwal lagi oleh tim Lanud Sugiri Sukani," ucapnya.

Baca juga: Bukan Booster dan Hasil Antigen PCR, Ini Syarat Utama Bagi Pemudik yang Menggunakan Pesawat

Dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi booster tersebut juga, ada 3 warga binaan yang tidak bisa disuntik.

Hal itu dikarenakan alasan kesehatan.

"Selain diikuti warga binaan, ada pegawai kami yang ikut vaksinasi booster juga, ada sebanyak 7 orang dan 1 orang dosis kedua."

"Ada 3 warga binaan yang tidak bisa disuntik karena lagi sakit dan akan ikut divaksinasi selanjutnya," jelas dia.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved