Emak-emak dan Bapak-bapak di Cianjur Bentangkan Spanduk Kalimat Pedas, Ada Kades Didemo Karena Ini
Seorang kepala desa di Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, didemo warga yang terdiri dari ibu-ibu dan bapak-bapak
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Ferry Amiril Mukminin
TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Seorang kepala desa di Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, didemo warga yang terdiri dari ibu-ibu dan bapak-bapak dengan membentangkan spanduk di halaman kantor desa, Kamis (14/4/2022).
Spanduk yang dibentangkan emak-emak ini berisikan tulisan yang pedas dengan menuduh kepala desa tersebut dengan tulisan dan sindiran dugaan soal perempuan.
Dari pengeras suara terdengar seorang perempuan menjadi koordinator aksi dan berteriak menyuarakan beberapa kalimat sindiran dan menuntut sang kades.
Baca juga: Usai Emak-emak di Garut Teriakan Presidenku 2024, AHY Balas dengan Doa Semoga Bapak Ibu Sukses
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Cianjur, Beni Irawan, membenarkan adanya aksi unjukrasa tersebut.
Ia mengatakan, laporannya sudah masuk ke Apdesi mengenai aksi tersebut. Namun secara detil ia belum bertemu langsung dengan kepala desa yang bersangkutan.
"Ia betul ada unjuk rasa di sana, sementara kami mendapat laporan bahwa ada kesalahpahaman soal perempuan, detilnya kami masih menunggu informasi lanjutan," ujar Beni melalui sambungan telepon sore ini.
Baca juga: Sosok Wirda Mansur yang Bermimpi Punya Gaji Rp 100 M Sehari Ternyata Berdarah Yaman & Sunda
Beni mengatakan, aksi berjalan kondusif dan warga yang menyampaikan aspirasi melalui aksi langsung membubarkan diri setelah aspirasi mereka disampaikan di halaman kantor desa.(fam)