Jasad Bu Guru Nina Tampak Membiru di Bagian Organ Ini, Polisi Kuningan Bilang Begini

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Penyebab kematian seorang guru Nina Sukaningsih (56) pada hari Minggu (10/4/2022),  hingga sekarang belum terungkap.

"Dari waktu kejadian meninggal Bu Guru Nina, sekitar malam itu langsung dilakukan pemeriksaan jasad korban alias visum luar," ungkap Wawan, Petugas Pemulasara RSUD 45 Kuningan saat memberikan keterangan kepada wartawan, Selasa (12/4/2022).

Wawan mengatakan, kepastian korban meninggal itu belum bisa di simpulkan penyebabnya. Pasalnya, itu merupakan kewenangan petugas kepolisian dalam mengungkap kasus kematian yang mengegerkan warga di Desa / Kecamatan Ciwaru dua hari lalu.

Baca juga: Kasus Kematian Guru Nani di Kuningan, Saksi Ternyata Melihat Hal Mengejutkan Ini

Baca juga: Soal Guru di Kuningan Meninggal, Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Jelaskan Begini

"Untuk mengetahui sebab akibat korban meninggal, saya tidak bisa memberikan keterangan. Itu sudah merupakan kewenangan petugas kepolisian," ujarnya.

Saat ditanya hasil pemeriksaan jasad korban alias visum luar, Wawan mengulas bahwa di bagian organ atas, persis di bagian mata kanan korban itu terlihat warna lain daripada kulit korban.

"Ada warna biru di bagian mata korban, kayak bengkak begitu. Kemudian di lubang hidup dan telinga juga mengeluarkan darah," kata Wawan seraya menambahkan bahwa untuk menambahkan keterangan baik dari petugas kepolisian.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Muhammad Hafid Firmansyah mewakili Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda menyebut, bahwa kondisi korban itu akan diperiksa lebih lanjut.

"Korban meninggal belum diketahui penyebabnya, kita masih Lidik dalam kasus ini dan jasadnya pun dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara untuk diotopsi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kematian guru Nani Sukaningsih (56) yang terjadi pada Minggu (10/4/2022) merupakan warga Desa / Kecamatan Ciwaru, Kuningan, mendapat penjelasan langsung dari saksi awal mengetahui korban tergelatak tak bernyawa.

"Sewaktu pagi saya bertemu dan dia (korban) terlihat sehat seperti biasa beraktivitas," kata Ratna (46) saat memberikan keterangan kepada Tribuncirebon.com di lokasi tak jauh dari tempat kejadian perkara, Senin (11/4/2022).