Mahasiswa Kepung Kantor DPRD Indramayu Bentangkan Spanduk Berisi 5 Poin Tuntutan Terhadap Pemerintah
Para mahasiswa itu bahkan duduk melingkar di tengah Jalan Jenderal Sudirman Indramayu sembari bergantian menyampaikan orasi.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Kabupaten Indramayu mendatangi Gedung DPRD Indramayu, Senin (11/4/2022).
Kedatangan mereka untuk melakukan aksi unjuk rasa atau demo soal kondisi dan situasi yang terjadi di tanah air.
Para mahasiswa itu bahkan duduk melingkar di tengah Jalan Jenderal Sudirman Indramayu sembari bergantian menyampaikan orasi.
Mereka juga membentangkan sejumlah spanduk yang mereka gunakan untuk unjuk rasa di jalanan.
"Apa 5 poin yang kami tuntut," ujar seorang koordinator aksi mahasiswa, Erul Mustaqim kepada Tribuncirebon.com.
Baca juga: Ade Armando Babak Belur hingga Nyaris Ditelanjangi Saat Datang Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR

Lanjut Erul Mustaqim, pertama mahasiswa Indramayu menolak adanya kenaikan BBM jenis Pertamax.
Pasalnya, dengan adanya kenaikan tersebut turut membuat jenis BBM lainnya terutama Pertalite mengalami kelangkaan di Kabupaten Indramayu.
Mahasiswa juga menolak adanya kenaikan pajak PPN, termasuk mendesak agar pemerintah segera mengevaluasi dan menjamin stabilitas harga bahan pangan.
"Selanjutnya kami menolak wacana penundaan pemilu yang sebelumnya digaungkan oleh beberapa pihak," ujar dia.
Tuntutan terakhir, kata Erul Mustaqim, mahasiswa ingin pemerintah segera selesaokan reforma agraria di Kabupaten Indramayu.
"Kebijakan-kebijakan ini karena sangat berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat," ujar dia.
Baca juga: Dituduh Jadi Biang Kerok Unjuk Rasa Mahasiswa oleh Masinton, Luhut Sedih harus Kehilangan Sosok Ini