Sosok

SOSOK Rara Pawang Hujan di MotoGP Mandalika, Jadi Kepercayaan Pejabat dan Disorot Media Asing

Inilah sosok Rara Isti Wulandari, pawang hujan di ajang MotoGP Mandalika 2022 yang menjadi sorotan publik.

Editor: dedy herdiana
Kompas.com/Benediktus Agya Pradipta/TribunBali.com I Nyoman Mahayasa/Kompas.com Firzie A Idris
Kolase foto Rara sang pawang hujan 

Rara mengaku dirinya pernah dipercaya menjadi pawang hujan untuk pernikahan anak mantan Wakapolri, Budi Gunawan.

Permintaan itu datang dari Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

"Agak surprise sebenarnya, karena di sana sudah ada pawang hujan yang lokal."

"Tapi, saat itu Pak Hasto (Hasto Kristiyanto) datang ke Puri Satria terus diminta bantu pawang hujan biar di sana ada tambahan orang Bali," paparnya, Minggu (31/3/2019).

"Dia bilang ke saya, 'Mbak kok pakai baju kebaya, cantik, nanti luntur make up-nya.'"

"Kita ketahui kan kalau pawang hujan itu lumrah pakai baju hitam serem."

"Aku pakai pakaian biasa dan bahkan pakai makeup, jadinya saya minggir dulu," kisahnya.

Jadi Sorotan Media Asing

Dilansir dari Kompas.com yang mengutip dari Kompas.tv, keberhasilan pawang hujan tersebut kemudian menjadi sorotan sejumlah media asing.

Media asal Italia Periodicodaily memuat headline "Pawang hujan untuk menangkal hujan di MotoGP".

Dalam artikelnya, Periodicodaily menuliskan bahwa seorang pawang hujan "memiliki kekuatan nyata melawan fenomena atmosfer, kemampuan ekstrasensor yang mampu mengendalikan dan menenangkan bahkan badai petir yang paling ganas sekalipun".

Sementara itu media Spanyol Mundo Deportivo juga memuat tulisan bahwa MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika bisa digelar setelah "memanggil tarian nonhujan melalui pawang hujan, layanan yang biasanya digunakan dalam acara-acara besar seperti pernikahan atau konser musik".

Tak ketinggalan pula media Jerman Speed Week juga menuliskan hal yang hampir serupa dengan Mundo Deportivo.

Namun Speed Week cukup kagum dengan keberhasilan pawang hujan yang bisa meredakan hujan badai di Sirkuit Mandalika.

Bahkan mereka juga menyebut bahwa "di Indonesia, pawang hujan adalah orang-orang dengan kemampuan dunia lain yang diyakini masyarakat dapat mengendalikan hujan atau bahkan cuaca".

Akun Twitter @MotoGP, juga menuliskan twit "The master". 

Kemudian setelah beberapa jam akun @MotoGP menambahkan komentar pada video sebelumnya dengan bertuliskan "It Worked" atau dinilai berhasil.

(Tribunnews.com/TribunBali.com/Kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved