Rusia Serang Ukraina

Jenderal Rusia Ada Yang Tewas Lagi, Ini Jadi Jenderal Kelima yang Tewas di Tangan Tentara Ukraina

Seorang Jenderal, salah satu komandan paling senior Rusia, Andrei Mordvichev dilaporkan Ukraina, telah tewas dalam pertempuran, Sabtu (19/3/2022).

Editor: dedy herdiana
via Kompas.TV/Tribunnews.com
Letnan Jenderal Andrei Mordvichev menjadi jenderal terkenal Rusia kelima yang dilaporkan tewas oleh militer Ukraina, Sabtu (19/3/2022). (Sumber: Twitter@GeneralStaffUA) 

TRIBUNCIREBON.COM - Seorang Jenderal, salah satu komandan paling senior Rusia, Andrei Mordvichev dilaporkan Ukraina, telah tewas dalam pertempuran, Sabtu (19/3/2022).

Letnan Jenderal Andrei Mordvichev menjadi jenderal kelima dari pasukan Vladimir Putin yang tewas sejak invasi ke Ukraina dimulai.

Mengutip Newsweek, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan Letnan Jenderal Andrei Mordvichev, komandan Angkatan Darat Umum ke-8 Distrik Militer Selatan Angkatan Bersenjata Rusia, telah tewas.

Pernyataan itu tidak mengatakan di mana dia meninggal.

Akan tetapi, mantan penasihat kandidat presiden Oleksiy Arestovych mengatakan, Mordvichev terbunuh ketika pasukan Ukraina menyerang sebuah lapangan terbang di Chornobayivka, di wilayah Kherson.

Berita itu dilaporkan oleh Kyiv Independent dan sejumlah outlet Barat.

Kementerian pertahanan Rusia belum mengonfirmasi kematian Mordvichev sesuai dengan sebagian besar klaim sebelumnya oleh Ukraina tentang kematian beberapa jenderal.

Klaim Ukraina tentang kematian para jenderal di medan perang memberi Kyiv hubungan masyarakat yang signifikan.

Ukraina mengatakan bahwa sebanyak 14.000 tentara Rusia telah tewas, meskipun AS memperkirakan jumlah ini mendekati 7.000.

Namun, Kyiv telah membual tentang kematian beberapa tokoh paling senior Putin dalam perang, yang dimulai pada 24 Februari.

Anggota layanan Ukraina terlihat di lokasi pertempuran dengan kelompok penyerang Rusia di ibukota Ukraina, Kyiv, pada pagi hari 26 Februari 2022, menurut personel layanan Ukraina di tempat kejadian. - Tentara Ukraina memukul mundur serangan Rusia di ibu kota, kata militer pada 26 Februari setelah Presiden Volodymyr Zelensky yang membangkang bersumpah bahwa negaranya yang pro-Barat tidak akan ditundukkan oleh Moskow. Ini dimulai pada hari ketiga sejak pemimpin Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi skala penuh yang telah menewaskan puluhan orang, memaksa lebih dari 50.000 orang meninggalkan Ukraina hanya dalam 48 jam dan memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Eropa. (Photo by Sergei SUPINSKY / AFP)
Anggota layanan Ukraina terlihat di lokasi pertempuran dengan kelompok penyerang Rusia di ibukota Ukraina, Kyiv, pada pagi hari 26 Februari 2022, menurut personel layanan Ukraina di tempat kejadian. - Tentara Ukraina memukul mundur serangan Rusia di ibu kota, kata militer pada 26 Februari setelah Presiden Volodymyr Zelensky yang membangkang bersumpah bahwa negaranya yang pro-Barat tidak akan ditundukkan oleh Moskow. Ini dimulai pada hari ketiga sejak pemimpin Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi skala penuh yang telah menewaskan puluhan orang, memaksa lebih dari 50.000 orang meninggalkan Ukraina hanya dalam 48 jam dan memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Eropa. (Photo by Sergei SUPINSKY / AFP) (AFP/SERGEI SUPINSKY)

Baca juga: Satu Lagi Jenderal Rusia Tewas di Tangan Batalyon Azov, Pukulan Keras Bagi Putin 4 Jenderalnya Gugur

Empat Jenderal Sebelumnya

Seorang penasihat kementerian dalam negeri Ukraina mengatakan bahwa Mayor Jenderal Oleg Mityaev telah dibunuh oleh Batalyon Azov yang berhaluan sayap kanan, seperti dikutip dari BBC.

Oleg Mityaev meninggal pada hari Selasa (15/3/2022) dalam penyerbuan kota pelabuhan selatan Mariupol, menjadikannya jenderal keempat yang tewas dalam pertempuran itu.

Kematian jenderal keempat membuat beberapa orang bertanya mengapa anggota senior militer Rusia begitu dekat dengan garis depan.

Analis percaya bahwa sekitar 20 jenderal memimpin operasi Rusia di Ukraina, yang berarti bahwa jika semua kematian yang dilaporkan dikonfirmasi, seperlima jenderal Rusia telah tewas dalam aksi.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved