Rusia Serang Ukraina

Presiden Ukraina Zelensky Akui Kapok Kobarkan Perang, Bantuan Barat pun Cuma Bikin Pusing 

Terungkap bahwa Presiden Ukraina Vladimir Zelensky mengatakan bahwa ia tidak akan mengobarkan perang lagi

Editor: dedy herdiana
Twitter/@sourav_jalon
ILUSTRASI: Foto-foto lama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengenakan pakaian militer, viral di media sosial Twitter dan Facebook. 

TRIBUNCIREBON.COM - Terungkap bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa ia tidak akan mengobarkan perang lagi.

Dia juga sebelumnya mengatakan bahwa negara-negara Barat membantu Ukraina, tetapi Kiev belum mampu membalasnya.

"Uang yang dialokasikan oleh Eropa dan negara-negara lain dihabiskan hanya untuk bantuan kemanusiaan atau senjata."

"Terkadang kami menerima senjata secara langsung, tetapi Anda harus memahami bahwa segala sesuatu ada harganya," katanya sebagaimana diwartakan TASS, Sabtu (12/3/2022) .

"Setiap kali uang yang kami dapatkan... yah, semuanya datang dengan biaya, itu tidak gratis."

Pada akhir Februari, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky meminta Uni Eropa untuk membiarkan negaranya bergabung dengan serikat pekerja segera.

Baca juga: Rusia Bakal Sambut Belasan Ribu Relawan dari Timur Tengah yang Siap Ikut Bertempur Serang Ukraina

Permohonan Ukraina untuk keanggotaan UE telah diterima, didaftarkan dan sedang dipertimbangkan, kata Kepala Kantor Presiden Ukraina Andrey Yermak pada 1 Maret.

Para kepala negara dan pemerintah Uni Eropa, menyatakan solidaritas mereka dengan Ukraina dalam sebuah pernyataan bersama, tetapi tidak memberikan status kandidat kepada Kiev. 

Menurut pernyataan terakhir, UE akan terus memperkuat hubungannya dengan Ukraina, yang termasuk dalam "keluarga Eropa".

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat mempresentasikan pernyataan negaranya dalam konferensi iklim COP26 Glasgow, di Skotlandia, 1 November 2021.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat mempresentasikan pernyataan negaranya dalam konferensi iklim COP26 Glasgow, di Skotlandia, 1 November 2021. ((POOL/ANDY BUCHANAN via AFP))

Namun, menurut Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, proses aksesi Ukraina ke UE dapat memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Presiden Ukraina Vladimir Zelensky mengatakan bahwa Rusia dan Barat harus memberikan jaminan keamanan kepada negaranya.

"Selain dari Federasi Rusia, jaminan keamanan juga harus diberikan oleh para pemimpin lain," katanya dalam wawancara dengan media asing, Sabtu.

Presiden Ukraina mengatakan NATO tidak menawarkan perlindungan kepada negaranya.

“Yang kita butuhkan saat ini bukanlah kata-kata, tetapi jaminan keamanan dari negara-negara dan serikat-serikat negara yang mampu menyediakannya,” katanya. "Kami tidak ingin mengobarkan perang lagi."

Baca juga: Ukraina Desak Negara Barat yang Takut Perang Dunia III: Bantu Kami Bertarung

Zelensky melanjutkan dengan mengatakan bahwa negosiasi Rusia-Ukraina berlanjut.

Sumber: Intisari
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved