SUSI Pudjiastuti Angkat Bicara soal Moge Tabrak Dua Bocah Kembar di Pangandaran, Begin Katanya

kecelakaan maut yang melibatkan motor gede (moge) Harley Davidson dan menewaskan dua bocah kembar di Pangandaran bikin Susi Pudjiastuti angkat bicara

Editor: dedy herdiana
tangkap layar laman resmi twitter Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti angkat bicara soal kecelakaan maut moge tabrak dua bocah kembar di Pangandaran 

"Dan kemarin (12/3/2022), sudah memberikan santunan dan sekarang memberikan santunan, kemudian kita tindaklanjuti juga dengan kita tadi mengadakan ziarah ke makam korban," katanya.

Kedepan, pihaknya akan melakukan konsolidasi dengan HDCI Bandung dan bukan saja HDCI Bandung tapi bagi pengguna moge lainnya.

"Agar, kita lebih tertib lagi aturan, lebih tertib dalam beretika dalam menggunakan jalan. Sehingga, hal-hal yang terjadi seperti sekarang ini di kemudian hari bisa kita minimalkan dan tidak terjadi lagi," kata Ia. *

Baca juga: HDCI Bandung Serahkan Santunan Rp 50 Juta kepada Keluarga Bocah Kembar yang Tewas Tertabrak Moge

Berikan Santunan Rp 50 Juta

Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung serahkan santunan Rp 50 juta kepada keluarga korban tabrakan maut Hasan dan Husen di Pangandaran, Jawa Barat.

Setelah kedua bocah kembar tertabrak motor Harley Davidson atau moge, keluarga korban melakukan islah dengan pihak perwakilan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung.

Dalam islah ada empat poin yang ditandatangani oleh pihak pertama (Iwa Kartiwa perwakilan keluarga korban), pihak kedua (Angga Permana Putra dari HDCI sekaligus penabrak) dan diketahui kepala Desa Ciganjeng, Imang Wardiman, yang dilaksanakan di Mapolsek Kalipucang pada tanggal 12 Maret 2022.

Diantaranya, pertama pihak ke satu dan pihak kedua telah menerima bahwa kecelakaan tersebut sebagai musibah dari Allah SWT.

Hasan Firdaus dan Husen Firdaus (8) anak pasangan Wasmo (60) dan Empong (48) warga blok Kedungpalumpung, Dusun Babakansari RT 3/5, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat. Keduanya tewas tertabrak motor gede Harley Davidson, Sabtu (12/3/2022).
Hasan Firdaus dan Husen Firdaus (8) anak pasangan Wasmo (60) dan Empong (48) warga blok Kedungpalumpung, Dusun Babakansari RT 3/5, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat. Keduanya tewas tertabrak motor gede Harley Davidson, Sabtu (12/3/2022). (Istimewa)

Kedua, pihak kedua Angga Permana Putra memberikan santunan uang tunai kepada pihak ke satu sebesar Rp 50 juta dan pihak ke satu sudah menerimanya.

Ketiga, pihak ke satu dan pihak kedua telah sepakat dan mufakat bahwa perkara ini diselesaikan secara kekeluargaan, serta pihak ke satu tidak akan menuntut di kemudian hari Secara hukum pidana maupun perdata kepada pihak kedua.

Keempat, apabila dikemudian hari ternyata ada pihak lain yang mempersalahkan kembali permasalahan ini, kedua belah pihak sepakat untuk mengesampingkan atau tidak menanggapinya dan atau gugur demi hukum.

Satu keluarga korban putra ibu kedua bocah kembar, Iwa Kartiwa menyampaikan, soal uang sebesar Rp 50 juta ia mengaku tidak menerima.

Baca juga: Si Kembar Hasan Husen Tertabrak Moge Saat Menyebrang karena akan Mengaji, Ini Kata Sang Ibu

"Mereka yang memberi santunan segitu, saya gak minta karena gak etis ini masalah nyawa gak mungkin Saya meminta atau menjual (adik kembarnya yang meninggal tertabrak moge)," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id di sekitar lokasi TKP, Minggu (13/3/2022) pagi

Ia mengatakan, karena sudah islah Ia tidak menuntut apapun dan kelanjutannya tinggal diserahkan ke pihak kepolisian.

"Mungkin ini sudah musibah, mereka juga termasuk musibah, Saya tidak menuntut karena sudah islah, tinggal ketentuan proses hukumnya seperti apa," ucap singkatnya. 

Nyebrang Saat akan Mengaji

Empong (48) ibu si kembar Hasan dan Husein (8) warga di blok Kedungpalumpung, Dusun Babakansari RT 3/5, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, yang tewas tertabrak motor gede, Sabtu (12/3/2022).
Empong (48) ibu si kembar Hasan dan Husein (8) warga di blok Kedungpalumpung, Dusun Babakansari RT 3/5, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, yang tewas tertabrak motor gede, Sabtu (12/3/2022). (Tangkapan Layar)

Pasca dua bocah kembar meninggal dunia tertabrak motor gede (moge), tampak di rumah keluarga korban diselimuti duka cita yang mendalamnya.

Di hari pertama, terlihat juga kepolosan orang tua setelah ditinggal kedua bocah kembar tercintanya.

Kedua bocah kembar tersebut merupakan putra bungsu bernama Hasan Firdaus dan Husen Firdaus (8) pasangan Wasmo (60) dan Empong (48).

Mereka merupakan warga blok Kedungpalumpung, Dusun Babakansari RT 3/5, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat.

Hasan dan Husein tertabrak motor gede Harley Davidson saat menyebrang di jalan raya Kalipucang - Pangandaran, tepatnya di blok Kedungpalumpung, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat, Sabtu (12/3/2022) sekitar pukul 13.15 WIB.

Baca juga: Si Kembar Hasan Husen Tertabrak Moge Saat Menyebrang karena akan Mengaji, Ini Kata Sang Ibu

Kedua bocah kembar yang masih berusia 8 tahun ini, hendak pulang bermain dan sedang menyebrang karena akan segera pergi mengaji.

Ibu kedua bocah kembar, Emong (48) dengan diliputi rasa sedih yang mendalam menyampaikan, keseharian kedua anaknya bermain, bersekolah dan mengaji.

"Pukul 1 siang sampai ashar pulang, sudah pulang, bermain lagi bersama-sama. Sekarang, sudah kelas 2 SD dan mengaji masih di iqro 6," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id di rumah duka, Minggu (13/3/2022) pagi.

Kemarin (12/3/2022) juga, kata Ia, kedua bocahnya pulang bermain dari sebrang jalan dan mau mengaji karena sudah jam 1 siang.

"Kemarin pulang main, dan setiap hari bermain di sebrang jalan. Mungkin, sudah ada satu bulanan (bermain di sebrang jalan) sebelum meninggal," katanya.

Setiap hari, kadang yang satu bermain dan yang satu tinggal di rumah, dan kebetulan kemarin (12/3/2022) bermain bersama-sama di sebrang jalan.

"Biasanya, kalau nyebrang didampingi, cuman kemarin gak didampingi karena gak tahu kemarin ke situ (berangkat bermain dan nyebrang jalan). Dan tahu katanya ada tabrakan, meninggal," ucapnya.

Sekarang, Ia hanya bisa pasrah dan tidak tahu harus berbuat apa.

Untuk urusan hukum, ke pihak kepolisian Ia menyerahkan ke satu anaknya. 

Ini kata Kasat Lantas Polres Ciamis soal proses hukumnya

Pasca dua bocah kembar yang tertabrak motor gede (moge) di Pangandaran, kini masih ditangani Satlantas Polres Ciamis.

Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Zanuar Cahyo Wibowo mengatakan, tindak lanjut awal setelah adanya moge yang menabrak dua bocah kembar pihaknya sudah mendatangi ke lokasi TKP.

"Kita akan lagi cek TKP, setelah cek TKP hasilnya nanti gelar perkara. Dan nanti paling setelah penyelidikan kita naikkan ke penyidikan," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Minggu (13/3/2022) siang.

Meskipun sudah ada islah, kata Ia, proses hukum tetap berlanjut sesuai prosedur.

Hasan Firdaus dan Husen Firdaus (8) anak pasangan Wasmo (60) dan Empong (48) warga blok Kedungpalumpung, Dusun Babakansari RT 3/5, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat. Keduanya tewas tertabrak motor gede Harley Davidson, Sabtu (12/3/2022).
Hasan Firdaus dan Husen Firdaus (8) anak pasangan Wasmo (60) dan Empong (48) warga blok Kedungpalumpung, Dusun Babakansari RT 3/5, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat. Keduanya tewas tertabrak motor gede Harley Davidson, Sabtu (12/3/2022). (Istimewa)

"Nanti, kita proses dulu semuanya (pelaku penabrakan), kita periksa semuanya dan nanti kita proses secara prosedur dulu," katanya.

Menurutnya, untuk olah TKP awal sudah dilaksanakan tinggal melakukan olah TKP selanjutnya.

"Nanti, Kita olah TKP kembali yang lebih mendetail, yang lebih pastinya," ucap Wibowo.

Sebelumnya, kedua bocah kembar tersebut merupakan putra bungsu bernama Hasan Firdaus dan Husen Firdaus (8) pasangan Wasmo (60) dan Empong (48) warga di blok Kedungpalumpung, Dusun Babakansari RT 3/5, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat.

Dan tertabrak motor gede saat menyebrang di jalan raya Kalipucang - Pangandaran, tepatnya di blok Kedungpalumpung, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat, Sabtu (12/3/2022) sekitar pukul 13:15 WIB.

Kedua bocah kembar yang masih berusia 8 tahun ini, hendak pulang bermain dan sedang menyebrang karena akan segera pergi mengaji. 

Baca juga: HDCI Bandung Serahkan Santunan Rp 50 Juta kepada Keluarga Bocah Kembar yang Tewas Tertabrak Moge

Baca juga: Si Kembar Hasan Husen Tertabrak Moge Saat Menyebrang karena akan Mengaji, Ini Kata Sang Ibu

Baca juga: Dikawal Polisi Moge Harley Davidson Tabrak Bocah Kembar hingga Tewas: Jalan Seolah Milik Sendiri

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved