Panglima Tertinggi Chechnya Turun Langsung ke Ukraina Bantu Rusia, Strateginya Dipuji
Presiden Chechnya dilaporkan sedang dalam perjalanan ke Ukraina, tempat militer Chechnya bertempur bersama Rusia.
Pertempuran besar-besaran di Chechnya berakhir bertahun-tahun yang lalu.
Ibu Kota Chechnya, Grozny, yang dihancurkan oleh pasukan Rusia pada tahun 2000-an, telah dibangun kembali dengan gedung pencakar langit yang berkilauan dan jalan-jalan raya yang indah.
Militer Chechnya bagian dari pasukan Rusia di Ukraina
Kadyrov mengolok-olok postingan yang meragukan apakah ia telah melakukan perjalanan ke wilayah Kyiv setelah beredar postingan dari saluran televisi Chechnya Grozny.
"Kenapa bertanya 'jika'? Apakah Anda tidak melihat videonya," tulis Kadyrov di akun Telegram resminya.
Kadyrov sendiri menyebut dirinya "prajurit" Putin dan ia telah mengunggah video pasukan Chechnya bersenjata lengkap di wilayah Kyiv sebagai bagian dari pasukan invasi Rusia.
Uni Eropa dan AS berulang kali menuduhnya melakukan pelanggaran hak, dan Kadyrov dengan tegas membantahnya.
Setelah pecahnya Uni Soviet pada 1991, Moskow berperang dua kali dengan kelompok separatis di Chechnya, wilayah berpenduduk mayoritas Muslim di Rusia selatan.
Sejak itu Rusia telah menggelontorkan sejumlah besar uang ke wilayah Chechnya untuk membangun negaranya kembali dan memberi Kadyrov kedudukan sebagai pemimpin Chechnya.
Kremlin dan Moskow menggambarkan tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus" untuk demiliterisasi dan "deNazify" Ukraina.
Ukraina dan sekutu Barat menyebut ini sebagai dalih tak berdasar untuk perang pilihan. (Intisari)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/presiden-chechnya-ramzan-kadyrovaa.jpg)