KM Putra Barokah Hilang Kontak

Helikopter Diturunkan Basarnas untuk Mencari Kapal Motor yang Hilang Kontak di Perairan Indramayu

Kepala Kantor SAR Bandung mengatakan, hari ini satu unit helikopter Basarnas dikerahkan untuk mencari kebearaan Kapal Motor pembawa 18 orang

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Istimewa
Kantor SAR Bandung mengerahkan satu unit helikopter untuk pencarian Kapal Motor Putra Barokah yang diperkirakan hilang kontak di perairan Eretan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (8/3/2022) pagi. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas)  mengerahkan satu unit helikopter untuk pencarian Kapal Motor Putra Barokah yang diperkirakan hilang kontak di perairan Eretan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (8/3/2022) pagi. 

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, mengatakan, hari ini satu unit helikopter Basarnas dikerahkan untuk mencari kebearaan Kapal Motor pembawa 18 orang Person On Board (POB) itu. 

"Satu unit helikopter HR-3604 jenis Dauphin bertolak dari Bandara Kertajati pada Pukul 07.51 WIB, dan mulai melakukan pencarian," Kata Deden Ridwansah saat dihubungi TribunJabar.id dari Sumedang. 

Deden menyebutkan, hingga kini upaya pencarian KM Putra Barokah SN yang hilang kontak di perairan Eretan Indramayu masih terus dilakukan.

Tim SAR Bandung terus mencari keberadaan KM Putra Barokah yang hilang di Peraairan Eretan Indramayu, Senin (7/3/2022).
Tim SAR Bandung terus mencari keberadaan KM Putra Barokah yang hilang di Peraairan Eretan Indramayu, Senin (7/3/2022). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Selain itu, kata Deden, pihaknya terus melakukan koordinasi secara intens dengan VTS terkait dan PT Yukom UCT. 

"Pantauan udara menuju koordinat LKP (Last Known Position) dan juga pencarian pada titik koordinat yang memungkinkan dilalui oleh KM Putra Barokah SN berdasarkan SAR Map Prediction," katanya.

Deden menuturkan, selain mengerahkan satu unit Helikopter, proses pencarian pun dilakukan dengan menggunakan Kapal nelayan Agung Jaya yang berangkat dari titik Koordinat 5°52'00"S 107°57'00"E menuju ke lokasi kejadian awal untuk melakukan pencarian dan perbantuan SAR jika memungkinkan. 

Kemudian, lanjut Deden, Tim SAR Gabungan melakukan pemantauan di Pantai Tanjung Sedari dan Sungai Cibuntu karena informasi dari PT Yukom sempat terdeteksi KM Putra Barokah SN di Perairan Karawang.

Namun, kata Deden, sinyal tersebut kembali hilang atau SOS. 

"Kami berharap, upaya pencarian bisa dilakukan secara maksimal dan dapat membuahkan hasil, besar harapan seluruh POB dapat ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat," ujar Deden. 

Baca juga: Relawan Kebencanaan di Jabar Bakal Dilatih Basarnas dan JQR Hadapi Potensi Bencana Alam

Kemarin diberitakan, Sebuah kapal KM Putra Barokah dilaporkan hilang kontak di Perairan Eretan Indramayu.

Di kapal yang dikabarkan hilang itu terdapat 18 Anak Buah Kapal (ABK).

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, KM Putra Barokah awalnya bertolak dari Pelabuhan Eretan menuju ground fishing pada Kamis (3/3/2022) pukul 13.00 WIB.

Pergerakan atau aktivitas KM Putra Barokah, pada saat itu diketahui masih terpantau dalam aplikasi Yukom VMA.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved