KKB Papua
Cara KKB Papua Membantai 8 Orang Sekaligus Membuat Nelson Gemetar Ketakutan: Pakai Parang
Korban selamat pembantaian KKB Papua di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Nelson Sarira mengungkap cara KKB Papua membantai teman-temannya.
Kini, Nelson Sarira sudah berada di Timika guna mendapatkan perawatan medis.
Berikut kronologi proses evakuasi yang dihimpun Tribun-Papua.com, Sabtu (5/3/2022):
- Pukul 08.30 WIT Kaops Damai Cartenz Kombes Pol Muhammad Firman, Wakaops 1 Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Andy Rifai, WakaOps 2 Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Faisal Ramdhani, Kasatgas Intelijen Ops Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Dulfi Muis, Kasatgas Siber Ops Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Bambang Wakasatgas Ban Ops Damai Cartenz 2022 dan rombongan tiba di Bandara Penerbad Moses Kilangin.
- Pukul 08.45 WIT Kaops memberikan arahan kepada Pilot, Co Pilot dan Pasukan yang akan melakukan evakuasi Korban.
- Pukul 09.15 WIT Kaops Damai Cartenz memimpin doa sebelum melepas Tim yang akan melakukan evakuasi.
- Pukul 09.32 WIT, helly yang akan melakukan evakuasi berisi 4 orang terbang menuju TKP Kampung Jenggereng, Distrik Beoga dimana lokasi camp tower B3 PT Palapa Timur Telematikauntuk melakukan evakuasi.
Baca juga: Billy Korban KKB Asal Bandung Berencana Pulang Hari Minggu, Ternyata Pulang untuk Selama-lamanya
Adapun tim yang melakukan evakuasi yaitu:
Helikopter Bell 412 EP Noreg HA-5177 melaksanakan Air Cover Evakuasi Karyawan pembangunan Tower Palapa Timur Telematika di Distrik Beoga.
PIC : Lettu Cpn Hadi Prayitno
SIC : Letda Cpn Tatang Yunarta
TI : Sertu M. Subhi
Mek : Serda Andi F dan Praka Anang
Satgas Preventif terdiri dari IPDA Christovel, Brigpol Purba, dan Briptu Frans Ikinia
Pada pukul 10.13 WIT, Tim yang melaksanakan evakuasi berhasil melakukan evakuasi terhadap Korban yg masih selamat yaitu Nelson Sarira
Pukul 10.15 WIT, helly yang melaksanakan evakuasi terbang menuju Timika.
Pukul 10.45 WIT, helly tiba di bandara Moses Kilangin, dan tepat pada Pukul 10.55 WIT, korban dibawa ke Polres Mimika mile 32.
Pukul 11.05 WIT, korban ditangani oleh tim dokter untuk dilakukan pengecekan kesehatan dan trauma healing.
Dalam rangka proses evakuasi pemberangkatan dilakukan melalui Bandara Penerbangan Moses Kilangin Mimika, mengingat area ini terdekat untuk menuju lokasi kejadian.
Sinergitas personel TNI-Polri diterjukan untuk melakukan evakuasi korban saat ini.
"Sebanyak 9 personel yang terdiri dari 3 personel Satgas Gakkum OPS Damai Cartenz, 2 anggota Penerbang TNI serta 4 personel air cover telah kami berangkatkan menggunakan 2 Hellypad untuk proses evakuasi korban selamat," kata Kombes Pol Muhammad Firman.
Baca juga: Bebi Tabuni Meninggal Ditembak KKB Papua di Distrik Beoga, Ternyata Anak Kepala Suku
Pahlawan Telekomunikasi
Di bagian lain, Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) mengutuk pelaku penyerangan tersebut.
Ketua APJII, Muhammad Arif menilai tindakan penyerangan tersebut sangat keterlaluan lantaran menimbulkan korban jiwa masyarakat sipil.
Selain itu, serangan itu juga mengganggu proses pembangunan infrastruktur telekomunikasi di wilayah tersebut.
“APJII mengutuk pelaku kerusuhan yang mengorbankan rakyat sipil dan mengganggu infrastruktur telekomunikasi,” kata Arif dikutip dari laman Kompas.com, Sabtu.
Menurut Arif, infrastruktur telekomunikasi bersifat netral dan sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Sehingga tidak semestinya menjadi sasaran kerusuhan dan kekerasan atas nama apa pun.
“Kepentingan publik harus dikedepankan. Keamanan pembangunan infrastruktur telekomunikasi adalah tanggung jawab bersama. Jangan sampai ada korban lagi,” kata Arif.
Arif pun menyatakan belasungkawa kepada para korban dan keluarganya.
Ia berharap keluarga korban mendapat keadilan dan perlindungan.
Begitu juga kepada pekerja lain di wilayah pembangunan PTT Papua.
"Bagi APJII, mereka adalah pahlawan telekomunikasi karena telah berjuang untuk menghidupkan jaringan telekomunikasi yang memberi manfaat pada banyak masyarakat," kata Arif.
Mewakili seluruh penyelenggara jasa telekomunikasi Indonesia, APJII menyampaikan duka mendalam kepada kedelapan korban tersebut.
APJII mengimbau penyelenggara jasa internet untuk memasang banner belasungkawa di jaringan masing-masing, sebagai penghormatan pada para pahlawan telekomunikasi.
Baca juga: Dua Jenderal KKB Papua Jadi Dalang Pembantaian 8 Karyawan PTT hingga Tewas, Ini Sosoknya