Billy Korban KKB Asal Bandung Berencana Pulang Hari Minggu, Ternyata Pulang untuk Selama-lamanya

Billy Garibaldi, korban penembakan KKB atau kelompok spartis terosis Papua (KSPT) asal Kabupaten Bandung berencana untuk pulang ke Bandung.

Editor: dedy herdiana
Tribunjabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin
Suasana haru dan sedih sangat terasa di rumah duka korban penembakan kelompok sparatis teroris Papua (KSTP), Billy Garibaldi, yang berada di Kampung Cibuah, Desa Panyadap, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Senin (7/3/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Billy Garibaldi, korban penembakan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) atau kelompok spartis terosis Papua (KSPT) asal Kabupaten Bandung sudah berencana untuk pulang ke Bandung.

Kepada keluarga, Billy sempat mengatakan akan pulang ke Bandung pada Minggu (6/3/2022), ia malah menjadi korban penembakkan KKB atau KSPT pada Rabu (2/3/2022).

Kini, Senin (7/3/2022) rencananya akan tiba di rumah duka di Kampung Cibuah, Desa Panyadap, Kecamatan, Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung,.

Sekretaris Desa Panyadap, Dani, mengatakan, pihak keluarga awalnya menanti kedatangannya pulang pada hari Minggu (6/3/2022).

"Jadi sebelumnya sudah bilang kepada istrinya, Minggu tanggal 6 akan pulang," kata Dani, saat ditemui tak jauh dari rumah duka, yang berada di Kampung Cibuah, Desa Panyadap, Kecamatan, Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Senin (7/3/2022).

Baca juga: Suasana Rumah Duka Korban KKB Papua di Solokan Jeruk, Rencananya Jenazah Tiba Malam Ini

Dari informasi yang didapat korban berangkat ke Papua, 21 Februari 2022, korbanpun mengunggah, keberangkatannya, di akun facebook pribadinya saat berangkat.

Menurut Dani, kepulangan korban bekerja di Papua memasang tower jaringan telekomunikasi tak menentu.

"Tara tangtos uihnya (tak pasti pulangnya), kalau mau pulang seminggu sebelumnya baru mengabarkan mau pulang," kata Dani.

Mungkin, kata Dani, prediksinya hari Sabtu kerjaannya selesai, lalu hari Minggunya akan pulang.

"Pas Rabu dini hari keburu kejadian," tuturnya.

Billy menjadi salah satu korban meninggal dunia, bersama 8 korban lainnya, akibat aksi keji yang dilakukan KSPT, di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Dani mengaku, kurang tahu kapan awal keluarga mengetahui Billy menjadi korban KSPT.

"Awalnya beberapa orang, saling bisikin tak langsung diberitahu secara gamblang karena khawatir kepada istri dan lainnya. Yang pasti, diketahui jelasnya hari Sabtu," katanya.

Baca juga: Warga Kampung Tak Mengira Ada Warganya Jadi Korban Penembakan KKB, Sekretaris Desa Ungkap Alasannya

Menurut Dani, Billy bekerja memasang tower di Papua, sudah cukup lama dan tak hanya di daerah tersebut saja.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved