Bocah 11 Tahun Asal Ukraina Lintasi Perbatasan Slovakia Sendiri, Hanya Bawa Kantong Plastik

Tak sedikit orang Ukraina terpaksa mengungsi ke negara tetangga seiring operasi militer yang dilancarkan Rusia.

Editor: dedy herdiana
(Daniel Leal/AFP via Al Jazeera)
ILUSTRASI: Banyak warga, beberapa membawa tas dan koper, berjalan di stasiun metro di Kiev, Ukraina, Kamis (24/2/2022). 

TRIBUNCIREBON.COM - Tak sedikit orang Ukraina terpaksa mengungsi ke negara tetangga seiring operasi militer yang dilancarkan Rusia.

Satu di antara yang mengejutkan adalah seorang bocah 11 tahun.

Ia melintasi perbatasan ke Slovakia hanya membawa kantong plastik, paspor, dan nomor telepon tertulis di tangannya. Tak ada pihak keluarga yang menemaninya.

Demikian diungkap oleh Kepolisian Slovakia pada Minggu (6/3/2022).

"Dia datang sendirian dari Zaporizhzhia karena orang tuanya harus tinggal di Ukraina," kata juru bicara Kepolisian Slovakia, Denisa Bardyova seperti diberitakan New Straits Times mengutip AFP.

Pengungsi dari Ukraina berbaris untuk masuk ke Polandia melalui penyeberangan perbatasan di Medyka, di Polandia timur pada 28 Februari 2022. - Secara keseluruhan, lebih dari setengah juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak penguasa era Soviet Moskow melancarkan invasi skala penuh pada 24 Februari, dengan lebih dari setengahnya melarikan diri ke negara tetangga Uni Eropa dan anggota NATO Polandia, PBB mengatakan pada 28 Februari 2022. (Photo by Wojtek RADWANSKI / AFP) (AFP/WOJTEK RADWANSKI)
Pengungsi dari Ukraina berbaris untuk masuk ke Polandia melalui penyeberangan perbatasan di Medyka, di Polandia timur pada 28 Februari 2022. - Secara keseluruhan, lebih dari setengah juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak penguasa era Soviet Moskow melancarkan invasi skala penuh pada 24 Februari, dengan lebih dari setengahnya melarikan diri ke negara tetangga Uni Eropa dan anggota NATO Polandia, PBB mengatakan pada 28 Februari 2022. (Photo by Wojtek RADWANSKI / AFP) (AFP/WOJTEK RADWANSKI) ()

Para sukarelawan di Slovakia kemudian merawat bocah itu, yang tiba pada Sabtu (5/3/2022).

Para sukarelawan memberinya makanan dan minuman.

Ibu anak laki-laki itu telah menempatkan putranya di kereta api ke Slovakia karena dia tidak bisa pergi. Sebab, dia  harus merawat ibunya sendiri yang difabel.

"Saya sangat bersyukur mereka menyelamatkan nyawa anak saya," kata sang ibu, Yulia Pisetskaya, dalam pesan video yang diposting di Facebook pada Minggu.

"Di negara kecilmu, ada orang-orang dengan hati yang besar," kata sang ibu.

Polisi mengatakan di Facebook bahwa bocah itu memenangkan hati semua orang dengan senyum, keberanian, dan tekadnya, layak menjadi pahlawan sejati.

Sukarelawan lokal telah berhasil menghubungi kerabat anak laki-laki di Slovakia.

Kerabat bocah tersebut dilaporkan kini sudah datang untuknya dan membawanya ke ibu kota Bratislava.

Sebagai info, lebih dari 1,2 juta pengungsi kini telah meninggalkan Ukraina sejak 24 Februari, menurut PBB per 3 Maret.

Dari 1.209.976 pengungsi yang melarikan diri, mayoritas dari mereka, 53,7 persen, menyeberang ke Polandia.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved