Tank Rusia Ini Bikin Malu Putin, Menjadi Bahan Tertawaan Warga Ukraina karena Alami Hal Ini

Kendaraan berlapis baja itu menjadi korban olok-olok warga Ukraina. Kejadian tersebut bermula saat sebuah kendaraan tempur Rusia di jalan wilayah Sumy

Editor: dedy herdiana
Angkatan Darat Ukraina
Kendaraaan lapis baja dan tank milik Rusia terlihat rusak dan terbakar di wilayah Kharkiv, Ukraina, Kamis (24/2/2022). Invasi Rusia itu mendapat perlawanan dari pasukan Ukraina meski di atas kertas kekuatan Ukraina kalah jauh. 

TRIBUNCIREBON.COM - Tank Rusia ini pasti akan membuat malu Presiden Rusia, Vladímir Vladímirovich Pútin

Kendaraan berlapis baja itu menjadi korban olok-olok warga Ukraina.

Kejadian tersebut bermula saat sebuah kendaraan tempur Rusia mogok di jalan di wilayah Sumy, di bagian timur laut Ukraina.

Dikutip dari CNN, karena telihat kendaraan tempur terparkir.

Seorang warga Ukraina yang tengah melintas dengan kendaraannya menepi dan memulai sebuah pembicaraan.

"Sepertinya kalian mogok," katanya kepada tiga tentara Rusia yang berdiri di pinggir jalan.

"Kami habis bensin," jawab seorang tentara.

"Bisakah saya menarik Anda kembali ke Rusia?" kata warga lagi sambil bercanda.

Mendengar pertanyaan warga tersebut, mereka tertawa dan lalu menanyakan kabar kepadanya.

Baca juga: Aksi Seorang Warga Ukraina Halangi Konvoi Tank Rusia Langsung Viral, Ini Yang Dilakukannya

Seorang warga Ukraina nekat menghentikan konvoi tank militer Rusia.
Seorang warga Ukraina nekat menghentikan konvoi tank militer Rusia. (Capture video/ Daily Mail)

Kemudian pria ini bertanya pada para tentara tentang ke mana mereka akan pergi, namun mereka menjawab tidak tahu.

Masih di jalan yang sama, kendaraan Rusia lainnya juga tampak mogok.

Pria ini kemudian memberi tahu tentara di kendaraan tersebut bahwa 'semuanya ada di pihak kita' dan bahwa Rusia tengah sibuk menyerah.

Seorang veteran perang Ukraina memberikan kursus singkat tentang senjata kepada warga sipil di Kiev yang bersedia bergabung dengan angkatan perang untuk melawan invasi Rusia. Pemerintah telah melarang pria berusia antara 18 hingga 60 tahun meninggalkan negara untuk dijadikan tentara cadangan.
Seorang veteran perang Ukraina memberikan kursus singkat tentang senjata kepada warga sipil di Kiev yang bersedia bergabung dengan angkatan perang untuk melawan invasi Rusia. Pemerintah telah melarang pria berusia antara 18 hingga 60 tahun meninggalkan negara untuk dijadikan tentara cadangan. (AFP PHOTO/GENYA SAVILOV)

Baca juga: Wanita Manajer Bank di Ukraina Daftar Jadi Tentara Amatir, Terinspirasi Gaya & Semangat Presidennya

Dari pengalamannya, pria ini menyimpulkan tak seorang pun dari tentara invasi Putin yang tahu ke mana mereka pergi atau mengapa mereka berada di Ukraina.

Meski demikian, terlalu awal untuk menyebut invasi Rusia ke Ukraina adalah sebuah kegagalan.

Perang ini baru dimulai dan Putin bersama pasukannya masih sangat mungkin menang.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved