Teriakan Anggota Brimob yang Dibegal Diabaikan Pengguna Jalan, Sosok Ini Akhirnya Menolong
Namun sayangnya, teriakan minta tolong anggota Brimob itu diabaikan yang melintas Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi
TRIBUNCIREBON.COM- Anggota Brimob, Edi Santoso sempat berteriak minta tolong saat dirinya dibegal.
Namun sayangnya, teriakan minta tolong anggota Brimob itu diabaikan yang melintas Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (15/2/2022) dinihari.
Padahal, saat itu Edi Santoso terluka parah setelah mendapatkan sabetan senjata tajam komplotan begal.
Pengguna jalan baik mobil pribadi maupun angkot tak ada yang berhenti meskipun melihat lambaian tangan Aipda Edi Santoso.
Baca juga: SOSOK Serma Junaedi, Prajurit Kodim 0617 Majalengka yang Gagalkan Aksi Curas, Nyaris Tertembak
Edi Santoso akhirnya mendapatkan bantuan pertolongan dari anggota Linmas Kelurahan Jatiraden, Sarwono (52).
Meskipun, Sarwono awalnya tak menyangka bila pria yang ditolongnya itu merupakan anggota Brimob.
Sarwono bercerita saat itu sedang bertugas di wilayah RT 01/08 yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Ia lalu berkeliling menjaga keamanan di wilayahnya sekira pukul 02.00 WIB.
Ketika dekat dari jalan raya, Sarwono mendengar teriakan minta tolong.
Ia pun mencoba menghampiri sumber suara.
Baca juga: Soal Penggantian Ketua DPRD Kota Cirebon, Begini Tanggapan Wali Kota Nasrudin Azis
Saat itu ia melihat seorang pria berada di pinggir jalan dengan posisi melambaikan tangan, meminta pertolongan.
"Saya yang pertama liat, dia minta pertolongan, soalnya banyak mobil pada lewat tidak pada berenti, takut, ada angkot, ada mobil pribadi, itu pada lewat, korban teriak tolong-tolong ga ada yang nolongin," kata Sarwono.
Selanjutnya, Sarwono memanggil RT setempat untuk membantu korban yang saat itu terluka parah di bagian punggung.
Ia pun tidak mengetahui bahwa pria yang ditolongnya merupakan anggota Brimob.
Sarwono baru sadar pria tersebut anggota Polri dari WhatsApp Group Linmas di Kelurahan.