INI Tampang Mantan Suami yang Tusuk Bu Guru Ati Rohaeni, Pelaku Tunggu Korban di Gerbang Sekolah
Pembunuhan Ati Rohaeni, seorang guru Sekolah Dasar (SD) 032 Tilil, Sadang Serang, Kota Bandung, diduga sudah direncanakan pelaku.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pembunuhan Ati Rohaeni, seorang guru Sekolah Dasar (SD) 032 Tilil, Sadang Serang, Kota Bandung, diduga sudah direncanakan pelaku.
Kapolsek Coblong, Kompol Nanang mengatakan, sebelum melakukan aksinya, pelaku bernama Nano yang merupakan mantan suami korban ini, sudah menunggu korban di depan gerbang sekolah.
"Berdasarkan fakta-fakta dan keterangan saksi, kuat dugaan ini direncanakan, karena sebelumnya sudah ada musyawarah yang difasilitasi Sekolah sekitar beberapa hari sebelumnya," ujar Nanang, saat gelar perkara di Polrestabes Bandung, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Meninggal Ditusuk Mantan Suami, Ati Rohaeni Seharusnya Dampingi Anaknya di Pelaminan 12 Februari
Baca juga: SOSOK Wempi W Mawa, Bupati Malinau yang Diberi Waktu 3 Hari untuk Minta Maaf ke Susi Air

"Kemudian yang bersangkutan pada hari Senin tersangka menunggu korban di pintu gerbang sekolah. Berdasarkan fakta tersangka sudah ada niat," tambahnya.
Sementara terkait pisau yang digunakan pelaku, pihaknya masih melakukan pendalaman apakah sudah dibawa dari rumah atau tidak.
"Memang masih kita dalami pisau dari mana yang pasti ada tersangka," katanya.
Menurut Nanang, berdasarkan hasil outopsi, pelaku hanya melakukan penusukan satu kali ke bagian perut korban.
"Satu tusukan di perut bagian kiri, lukanya sebilan centi meter dekat dengan jantung," ucapnya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 340 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Bu guru Ati Rohaeni ditusuk
Terungkap penyebab seorang guru bernama Ati Rohaeni tewas ditusuk mantan suaminya sendiri.
Diketahui penusukan seorang guru terjadi di SDN 032 Tilil Sadang Serang, Bandung, Jawa Barat pada Senin (7/2/2022).
Keluarga ibu guru Ati Rohaeni korban penusukan oleh mantan suaminya, tak kuasa menahan sedih atas peristiwa pembunuhan tersebut
Hal tersebut disampaikan oleh keponakan ibu guru Ati Rohaeni bernama Hesti Hendrawati.