Macan Tutul Muncul di Permukiman
Apakah Ada Kesamaan Jenis Macan Tutul di Kawasan Hutan Perhutani dengan Slemet Ramadhan?
Jadi, kata Teguh mengklaim untuk kasus macan tutul yang sedang berlangsung di kawasan hutan Perhutani itu tidak bisa langsung disamakan jenisnya.
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIRENON.COM, KUNINGAN - Macan tutul bebasliar di permukiman warga Kecamatan Selajambe, hingga mendapat penanganan langsung dari petugas BKSDA Resor Cirebon.
Hal itu juga mendapat tanggapan dari Kepala Balai Nasional Taman Gunung Ciremai (BTNGC) Kuningan, yakni Teguh Setiawan.
Terlebih saat Kepala BTNGC, Teguh Setiawan menjawab belum memastikan apakah macan tutul itu merupakan kerabat atau spesies sama dengan sosok Slamet Ramadhan alias macan tutul yang berada di kawasan Hutan Gunung Ciremai.

Baca juga: Seekor Anjing Dijadikan Umpan untuk Menjebak Macan Tutul yang Turun ke Permukiman Warga Kuningan
"Ya, untuk memastikan apakah sama, macan tutul yang sekarang di pantau untuk di tangkap petugas BKSDA dengan Slamet Ramadhan? Ini harus bisa di teliti terlebih dahulu. Minimal dari fotonya saja, ada gak?" ujar Teguh saat dihubungi ponselnya, Selasa (8/2/2022).
Teguh menyebut untuk spesies macan tutul itu ada ciri tertentu.
Misal, corak dari kulit macan yang ada tutul-tutul hitam atau memang corak kulit hitam, tapi saat terkena cahaya itu akan mengeluarkan ciri atau tuyulnya sendiri.
"Iya, untuk macan tutul itu ada yang berkulit hitam saat dilihat sepintas. Namun ada juga yang bertutul seperti pada umumnya," katanya.
Jadi, kata Teguh mengklaim untuk kasus macan tutul yang sedang berlangsung di kawasan hutan Perhutani itu tidak bisa langsung disamakan jenisnya.
"Iya, untuk menentukan jenisnya itu harus di teliti dulu," katanya.
Baca juga: Si Abah Macan Tutul Penguasa Gunung Sawal Ciamis Ditemukan Tinggal Tulang, Ini Diduga Penyebabnya