20 Bintara Remaja Ikuti Tradisi Pembaretan, Kapolres Majalengka Menyiramnya dengan Air Kembang
Sebanyak 20 personel Brigadir Remaja lulusan Bintara Polri menjalani tradisi pembaretan sebagai tanda resmi bertugas sebagai anggota Satsamapta
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Sebanyak 20 personel Brigadir Remaja lulusan Bintara Polri menjalani tradisi pembaretan sebagai tanda resmi bertugas sebagai anggota Satsamapta, di halaman Mapolres Majalengka, Senin (7/2/2022).
Sebelumnya, mereka telah menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jabar serta menjalani latihan di Polres Majalengka.
Dalam upacara pembaretan, 20 personel Brigadir Remaja tersebut disiram air kembang oleh Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi.
Selanjutnya, dilakukan pengalungan bunga sebagai tradisi upacara penutupan pembaretan tersebut.
Kapolres Majalengka menerangkan, tradisi pembaretan ini diikuti oleh 20 personel Bintara Remaja.
Dijelaskan dia, mereka merupakan Bintara lulusan SPN Polda Jabar.
"Karena kondisi Covid-19 kemarin sempat meningkat, tradisi ini sempat ditunda. Kali ini digelar namun dengan pola protokol kesehatan," ujar Edwin kepada media, Senin (7/2/2022).
Dalam kesempatannya, Edwin mengucapkan selamat kepada 20 Bintara Remaja lulusan tahun 2021 yang telah selesai menjalani tradisi pembaretan selama kurang lebih 2 hari.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya selaku Kapolres Majalengka beserta para pejabat utama, mengucapkan selamat datang kepada seluruh bintara remaja di keluarga besar Polres Majalengka,” ucapnya.
Kapolres mengingatkan, seluruh bintara remaja ini sekarang sudah menjadi anggota Polri yang harus menjadi teladan bagi masyarakat.
Juga sebagai abdi utama masyarakat, nusa, dan bangsa.
Lanjutnya, seluruh bintara remaja ini sekarang merupakan bagian dari tubuh Polri khususnya Polres Majalengka dan tentunya diharapkan ke depan semakin mampu mengemban tugas-tugas Polri.
“Tugas pokok Polri, yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, kemudian melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, serta penegakan hukum. Ini adalah tugas yang mulia, jadi laksanakan dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, pegang teguh kode etik Polri," jelas dia.
Edwin menambahkan, profesi Polri juga memiliki tantangan tugas yang berat.