Jenderal Dudung Dipolisikan oleh Koalisi Ulama Soal Penistaan Agama, Ini Tanggapan Jenderal Andika
Jenderal Andika Perkasa memastikan telah menindaklanjuti laporan masyarakat yang mengatasnamakan KUHAP APA terhadap Dudung ke Pusat Polisi Militer
TRIBUNCIREBON.COM - Buntut pelaporan Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) terhadap Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Panglima TNI buka suara.
Jenderal Andika Perkasa memastikan telah menindaklanjuti laporan masyarakat yang mengatasnamakan KUHAP APA tersebut ke Pusat Polisi Militer (Puspomad).
Tindak lanjut tersebut telah dilakukan sejak Senin, 31 Januari 2022.
Sebelumnya Jenderal Dudung dilaporkan oleh KUHAP APA lantaran diduga melakukan penistaan agama karena menyebut Tuhan bukan orang Arab dalam podcast yang diunggah di YouTube.
"Intinya sama peradilan militer dan umum, polisi militer sebagai penyidik memiliki kewajiban menindaklanjuti laporan," tutur Andika di Surabaya, Jawa Timur, dikutip Jumat (4/2/2022).

Jenderal Andika mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan rapat internal guna membahas laporan tersebut pada Senin (31/1/2022).
Jenderal Andika mengatakan bahwa penyidik akan meminta keterangan lebih dulu secara langsung kepada pelapor.
Sebab, pihak pelapor ketika melaporkan ke Puspomad hanya berbentuk tertulis.
"Kita perlu mendengarkan langsung karena itu prosedur," terang dia.
Selain meminta keterangan dari pihak pelapor, polisi militer juga akan menghadirkan sejumlah saksi ahli untuk mempelajari konten yang menjadi konteks pelaporan.
"Kami pasti akan menindaklanjuti walaupun temuan itu kami belum bisa memastikan," kata Andika.
Baca juga: Sebut Tuhan Bukan Orang Arab Jenderal Dudung Abdurachman Dilaporkan ke Polisi oleh Koalisi Ulama
Kronologi Pelaporan
Diberitakan sebelumnya, sejumlah kelompok masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) melaporkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad), Jumat (28/1/2022).
Pelaporan ini berkaitan dengan pernyataan Dudung yang dianggap menyinggung umat agama tertentu saat menjadi bintang tamu di salah satu acara bincang-bincang di YouTube.
Koordinator KUHAP APA Damai Hari Lubis mengatakan, pernyataan Dudung tidak mencerminkan tupoksinya sebagai perwira tinggi TNI AD.