Kasus Driver Ojol dan Bu Susi di Cirebon Akhirnya Damai. Dua Kali Minta Maaf Biar Afdol

Sempat membuat heboh, seorang konsumen beri bintang satu dan beri komentar marah hingga mengucapkan kata-kata kasar kepada driver ojol di Cirebon

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
Instagram@ruzhanul
driver ojol menggeruduk rumah konsumen yang berkomentar kasar yang terjadi di Cirebon. 

"Mari teman-teman ojol tidak usah membahasnya lagi, karena saya sudah memaafkan Ibu Susi, dan semoga hubungan kita semakin baik ke depannya," kata Ahmad Asep. 

Diberitakan sebelumnya, puluhan pengemudi ojek online (ojol) menggeruduk rumah warga Desa Jadimulya, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Senin (31/1/2022).

Mereka meminta klarifikasi terkait komentar kasar dari warga yang menjadi konsumen ojol tersebut dan disampaikan dalam fitur pesan antara pengemudi dan konsumen.

Selain itu, konsumen tersebut juga memberikan rating bintang satu dan menulis komentar tidak enak yang mengarah kepada penghinaan.

Bahkan, video penggerudukan puluhan driver ojol tersebut ke rumah konsumen dan Balai Desa Jadimulya pun viral di media sosial.

Pengakuan Asep saat mendapat pesan konsumen marah

Pengemudi ojek online (ojol) di Cirebon, Jawa Barat ini mengaku bingung mengapa dirinya dimarahi dan dimaki-maki pelanggan hingga diberi bintang 1.

Sang driver ojol ini bernama Ahmad Asep.

Asep merasa bingung karena dirinya menilai sudah melaksanakan tugasnya dengan wajar.

"Saya bingung, dimarahi terus, padahal sudah sesuai," kata Asep kepada Kompas.com, Senin (31/1/2022).

Asep pun dilansir dari Kompas.com, menceritakan kronologi peristiwa yang dialaminya tersebut.

Dikatakan Asep, kejadian itu terjadi pada Minggu (30/1/2022), sekitar pukul 12.14 WIB.

Foto tangkap layar saat pengemudi ojek online mendatangi kantor Balaidesa Jadimulya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (31/1/2022).
Foto tangkap layar saat pengemudi ojek online mendatangi kantor Balaidesa Jadimulya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (31/1/2022). (MUHAMAD SYAHRI ROMDHON)

Saat itu dia mendapatkan pesanan untuk mengantarkan makanan ke kawasan Jadimulya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.

Dia pun membelikan makanan dan mengantarkannya ke titik lokasi yang dikirimkan pelanggan.

"Saya sudah sampai di titik yang pelanggan kirim. Saya langsung kabarkan ke pelanggan. Seketika, pelanggan balas chat dengan kata kasar, lalu nelepon marah-marah. Saya kaget dan diam saja," ujarnya.

Baca juga: Konsumen Lontarkan Kata Kasar, Ratusan Ojol Geruduk Balai Desa Jadimulya Cirebon, Ini Kata Wagub Uu

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved