Belasan Kerbau Mati Mendadak di Kuningan

Dapat Bantuan Langsung dari Bupati Kuningan, Peternak Kerbau di Desa Cihirup Ungkap Begini

peternak kerbau di Desa Cihirup, Kecamatan Ciawigebang terlihat senang mendapat bantuan langsung dari Bupati Kuningan H Acep Purnama.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Ahmad Ripai
Sejumlah peternak kerbau di Desa Cihirup, Kecamatan Ciawigebang terlihat senang mendapat bantuan langsung dari Bupati Kuningan H Acep Purnama. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Meski mengalami kerugian cukup besar, akibat hewan ternak mati mendadak dan belum ditemukan penyebabnya, sejumlah peternak kerbau di Desa Cihirup, Kecamatan Ciawigebang terlihat senang mendapat bantuan langsung dari Bupati Kuningan H Acep Purnama.

"Betul Kang, ada bantuan langsung dari Pak Bupati untuk para peternak kerbau di desa kami," kata Enda yang juga Pamong Desa setempat saat memberikan keterangan, Kamis (3/2/2022).

Enda mengatakan, bentuk bantuan dari Bupati itu berupa perlengkapan dan bahan baku untuk kebutuhan warga saat mengawasi kesehatan kerbau yang berada di hutan.

"Jadi, peternak atau warga kami itu sering bermalam di hutan untuk mengawasi kerbau. Sebab, sejak kasus kematian hingga ratusan kerbau dan belum ditemukan penyebabnya, itu alasan warga untuk kemping di hutan," katanya.

Baca juga: Bupati Kuningan Buka Suara Soal Puluhan Kerbau Warga Mati Mendadak Secara Misterius, Ini Katanya

Baca juga: Imbas Puluhan Kerbau Mati Mendadak, Peternak Hubungi Bupati Kuningan untuk Minta Bantuan

Terkait bantuan yang diberikan itu, kata dia menambahkan, pemberian tidak lain seperti terpal dengan ukuran besar dan bantuan logistik tidak lepas dari sembako begitu. 

"Bantuan terpal dan sembako itu cukup banyak. Diperkirakan bisa bertahan dan memenuhi kebutuhan saat di dalam hutan dalam mengawasi kerbau - kerbau mereka," katanya. 

Terpisah, dokter hewan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kuningan, Rofiq, saat dihubungi melalui ponselnya mengaku belum bisa menyimpulkan apa penyebab kematian kerbau mati mendadak tersebut

"Iya, untuk sampel yang telah kita ambil dan telah kirim ke laboratorium, hingga kini belum ada hasilnya. Kita masih tunggu keputusan dari petugas kementerian kemarin yang terjun ke lokasi," katanya.

Ungkapan Bupati

Bupati Kuningan H Acep Purnama mengaku prihatin dengan kejadian kematian belasan kerbau milik warga Desa Cihirup, Kecamatan Ciawigebang.

Terlebih kasus kematian belasan kerbau itu belum diketahui jenis penyakit apa yang menyebabkannya.

"Ya mendengar kasus kematian kerbau milik warga, saya sudah berkoordinasi dengan dinas untuk berikan pelayanan," kata Acep saat dihubungi ponselnya, Senin (31/1/2022).

Adanya warga atau peternak yang bertahan dan mengawasi kerbau hingga melakukan kemping, kata Bupati Kuningan mengaku bahwa itu akan diberikan bantuan.

Seperti pembuatan posko atau pendirian tenda darurat milik BPBD sekaligus memberikan bantuan logistik untuk kebutuhan mereka selama berjaga di hutan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved