Penemuan Mayat di Kuningan
Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Markopolo Meninggal, Polisi Temukan Bercak Darah di Samping Jenazah
Polisi menemukan ada bercak darah tak jauh dari jasad korban penemuan mayat di Kuningan
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Hasil olah TKP kejadian tempat ditemukannya mayat Markopolo alias Abdullah Rajab di Kecamatan/Kabupaten Kuningan ditemukan bercak darah.
Peristiwa penemuan mayat di sebuah rumah di Kampung Cipicung, Kecamatan/Kabupaten Kuningan ini sempat menyita perhatian warga setempat.
Diketahui korban bernama Markopolo alias Abdullah Rajab (55) seorang pendatang asal Bangka Belitung.

Beliau dikenal sebagai seorang mualaf di lingkungannya.
Polisi menemukan ada bercak darah tak jauh dari jasad korban tersebut.
"Dari hasil cek dan usai melakukan olah tempat kejadian perkara, korban punya riwayat darah rendah. Sehingga sering pinsan serta dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda anda kekerasan," kata Kapolsek Kuningan Kompol Sunarko saat di konfirmasi Tribuncirebon.com, Selasa (1/2/2022).
Polisi menduga korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya tersebut.
"Diduga korban meninggal akibat penyakit yang di deritanya," katanya.
Baca juga: Markopolo Ditemukan Tewas di Rumahnya di Kuningan, Seorang Mualaf Asal Bangka Belitung
Markopolo Seorang Mualaf
Identitas jasad yang ditemukan warga dalam sebuah rumah di Kecamatan/Kabupaten Kuningan, Jawa Barat terungkap.
Sosok jenazah yang tergeletak di sebuah rumah di Kampung Cipicung, Kecamatan/Kabupaten Kuningan sontak membuat sejumlah warga lain berdatangan menuju lokasi penemuan mayat tersebut.
Tidak hanya warga lain yang berdatangan, Haji Sahri yang juga tokoh masyarakat sekaligus pengurus lembaga mualaf di Kuningan ikut mendatangi TKP.
"Iya, yang meninggal itu mualaf dia masuk Islam itu sekitar pada tahun 2012. Dulu orang tua asuhnya itu Pak Haji Azis," ujar Sahri lagi saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (1/2/2022).

Dia mengungkap sosok almarhum ini memiliki nama asli Markopolo yang juga merupakan warga Bangka Belitung.
Namun setelah menetap dan memeluk agama Islam di Kuningan ini berubah nama menjadi Abdullah Rajab.
"Nama asli dulu Markopolo dan sudah ganti nama, setelah memeluk Islam. Kini namanya Abdullah Rajab taksiran usia mungkin ada sekitar 55 tahunan sih," katanya.
Mengenai proses selanjutnya, kata dia mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih jelas.
Pasalnya, permalasahan ini masih menjadi tanggungjawab dan pemeriksaan oleh petugas kepolisian.
"Gak tahu ini masih di periksa kepolisian," katanya. (*)
Baca juga: BREAKING NEWS Warga Kuningan Kota Digegerkan dengan Penemuan Mayat di Sebuah Rumah
Kronologi
Warga Kuningan kota digegerkan dengan informasi adanya penemuan mayat di Kampung Cipicung, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, Selasa (1/2/2022).
Data terhimpun di lokasi kejadian, sosok jenazah itu ditemukan berada di dalam bangunan rumah yang juga tempat tinggal korban.
Sehingga dalam pemeriksaan berlangsung dari sejumlah petugas kepolisian Polsek Kuningan serta dari Tim Inafis Polres Kuningan pun mendapat penjagaan dari petugas kepolisian lainnya.
Terpantau di lokasi kejadian, lokasi penemuan mayat pun langsung dibatasi dengan garis polisi alias police line agar warga yang berada di lokasi kegiatan penemuan mayat tersebut.tidak merusak TKP.

Teramati cukup lama petugas kepolisian melakukan pemeriksaan jasad korban serta melakukan pengambilan gambar alias pemotretan sebagai bahan pengumpulan data dan keterangan dalam kejadian tersebut.
Kosim (35) salah seorang warga di lokasi tidak mengetahui persis tentang kejadian penemuan mayat tersebut.
"Tidak tahu saya juga baru datang nih, katanya sih ada mayat tergelatak di dalam ruangan tersebut," katanya.
Saat di lokasi kejadian, petugas kepolisian belum bisa memberikan keterangan terkait penemuan sosok jenazah tersebut.
Namun, kondisi jenazah mayat langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan.
"Iya tadi dibungkus kantong mayat dan dibawa mobil patroli Polsek Kuningan, katanya ke rumah sakit untuk diperiksa lebih teliti mungkin," katanya. (*)
Baca juga: Geger Penemuan Mayat Wanita Tanpa Busana di Sungai Sriganding Kuningan, Kades Patala Jelaskan Begini