Penemuan Mayat di Kuningan

Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Markopolo Meninggal, Polisi Temukan Bercak Darah di Samping Jenazah

Polisi menemukan ada bercak darah tak jauh dari jasad korban penemuan mayat di Kuningan

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mumu Mujahidin
Hand Over Humas Polsek Kuningan
Proses otopsi yang dilakukan tim dokter bersama Inafis Polres Kuningan di RSUD 45 Kuningan. 

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Hasil olah TKP kejadian tempat ditemukannya mayat Markopolo alias Abdullah Rajab di Kecamatan/Kabupaten Kuningan ditemukan bercak darah.

Peristiwa penemuan mayat di sebuah rumah di Kampung Cipicung, Kecamatan/Kabupaten Kuningan ini sempat menyita perhatian warga setempat.

Diketahui korban bernama Markopolo alias Abdullah Rajab (55) seorang pendatang asal Bangka Belitung.

Proses otopsi yang dilakukan tim dokter bersama Inafis Polres Kuningan di RSUD 45 Kuningan.
Proses otopsi yang dilakukan tim dokter bersama Inafis Polres Kuningan di RSUD 45 Kuningan. (Hand Over Humas Polsek Kuningan)

Beliau dikenal sebagai seorang mualaf di lingkungannya.

Polisi menemukan ada bercak darah tak jauh dari jasad korban tersebut.

"Dari hasil cek dan usai melakukan olah tempat kejadian perkara, korban punya riwayat darah rendah. Sehingga sering pinsan serta dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda anda kekerasan," kata Kapolsek Kuningan Kompol Sunarko saat di konfirmasi Tribuncirebon.com, Selasa (1/2/2022).

Polisi menduga korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya tersebut.

"Diduga korban meninggal akibat penyakit yang di deritanya," katanya.

Baca juga: Markopolo Ditemukan Tewas di Rumahnya di Kuningan, Seorang Mualaf Asal Bangka Belitung

Markopolo Seorang Mualaf

Identitas jasad yang ditemukan warga dalam sebuah rumah di Kecamatan/Kabupaten Kuningan, Jawa Barat terungkap.

Sosok jenazah yang tergeletak di sebuah rumah di Kampung Cipicung, Kecamatan/Kabupaten Kuningan sontak membuat sejumlah warga lain berdatangan menuju lokasi penemuan mayat tersebut.

Tidak hanya warga lain yang berdatangan, Haji Sahri yang juga tokoh masyarakat sekaligus pengurus lembaga mualaf di Kuningan ikut mendatangi TKP.

"Iya, yang meninggal itu mualaf dia masuk Islam itu sekitar pada tahun 2012. Dulu orang tua asuhnya itu Pak Haji Azis," ujar Sahri lagi saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (1/2/2022).

Warga Kuningan kota digegerkan dengan informasi dengan penemuan mayat di Kampung Cipicung, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, Selasa (1/2/2022).
Warga Kuningan kota digegerkan dengan informasi dengan penemuan mayat di Kampung Cipicung, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, Selasa (1/2/2022). (Video FBL Tribun Cirebon)

Dia mengungkap sosok almarhum ini memiliki nama asli Markopolo yang juga merupakan warga Bangka Belitung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved