Imbas Puluhan Kerbau Mati Mendadak, Peternak Hubungi Bupati Kuningan untuk Minta Bantuan
Imbas kematian 24 ekor kerbau di Desa Cihirup, Kecamatan Ciawigebang, warga meminta bantuan Bupati Kuningan.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Selain itu, kata Demo, hingga sekarang itu warga dan para peternak masih bertahan di dalam hutan untuk melakukan pengawasan langsung.
"Sudah lebih 10 hari kami kemping mengawasi kerbau. Jumlah kerbau saya yang mati itu ada empat dengan postur badan gede," katanya.
Menyinggung soal kematian kerbau di daerah Cirebon, kata Demo mengklaim bahwa itu terjadi di sejumlah daerah.
"Untuk kerbau mati itu terjadi di blok ciuyah, sumur kondang dan daerah ambit. Ketiga daerah itu kondisi kerbau terancam," ujarnya.
Labfor Turun Gunung
Kematian kerbau masal di Desa Cihirup, Kecamatan Ciawigebang, Kuningan mendapat perhatian langsung dari Petugas Kesehatan Hewan dari kementerian.
Hal itu menyusul dengan sejumlah petugas yang tergabung dalam Tim Laboratorium Kesehatan Hewan Kementerian Peternak melakukan pemeriksaan langsung terhadap sejumlah kerbau warga.
Demikian hal itu dikatakan Dokter Hewan Rofiq yang juga Petugas Dinas Peternakan Kuningan saat ditemui di habitat kerbau warga, Senin (31/1/2022).

Rofiq menyebut keterlibatan petugas kementrian kesehatan hewan ini untuk memastikan penyebab kematian kerbau hingga berjumlah lebih dari satu ekor.
"Iya, kemarin kita juga ambil sampel. Namun masih kurang dan kali ini, pengambilan sampel pada kerbau dengan melibatkan petugas dari tim labfor Kementerian," kata Rofiq.
Untuk pengambilan sampel ini dilakukan dari serum atau darah kerbau itu sendiri, juga melakukan swab alias pengambilan lendir yang berada dalam hidung kerbau tersebut.
"Iya, dari sekian banyak kerbau warga yang masih hidup. Kita ambil tiga botol darah kerbau dengan ukuran mini dan juga melakukan swab test. Swab test ini, prakteknya sama ketika kita ingin mengetahui apakah positif covid atau tidak," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kejadian luar biasa di Kuningan terkait puluhan kerbau mati mendadak di Desa Cihirup, Kecamatan Ciawigebang, ini langsung mendapat perhatian dari Komisi II DPRD Kuningan.
"Mengenai kejadian kematian kerbau hingga berjumlah banyak, kami rencanakan untuk mengunjungi lokasi dan berkomunikasi langsung dengan para pemilik, tentunya dibarengi pejabat dari Dinas Peternakan," kata Rani yang juga Ketua Komisi II DPRD Kuningan saat dihubungi ponselnya, Jum'at (28/1/2022).
Rani mengaku hingga saat ini belum mengetahui persis laporan dari lembaga sebagai mitra kerja. Sehingga sampai saat in sekarang belum bisa memastikan bagaimana tindakan yang harus dilakukan seperti apa.