Bikin Ricuh di Mapolda Jabar, Ketua Umum GMBI Ditangkap Aparat Polda, Sebagian Lain Masih Diburu

pihaknya telah berhasil menangkap ketua umum Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) atas nama Fauzan Rachman.

Editor: Machmud Mubarok
TribunJabar.id/Nazmi Abdurahman
Sebayak 725 anggota Ormas GMBI diamankan Polda Jabar. Dari jumlah tersebut, diketahui ada 16 orang positif menggunakan narkoba dan 24 orang merupakan residivis. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengumumkan bahwa pihaknya telah berhasil menangkap ketua umum Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) atas nama Fauzan Rachman.

"Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan termasuk beberapa orang yang kemarin sempat lakukan aksi dan memimpin aksi," ujarnya, Jumat (28/1/2022).

Dia menegaskan pihaknya sedang lakukan pemeriksaan, namun masih ada beberapa orang yang masih diburu. Adapun lokasi penangkapan Ketua Umum GMBI, Kabid Humas mengaku menangkapnya di kediaman Fauzan di Awiligar Kota Bandung.

"Tadi malam ketua umum GMBI ditangkap di kediamannya. Semua statusnya masih saksi. Pemeriksaan akan dilakukan secara maraton, karena banyak supaya bisa dilihat siapa-siapa yang terlibat pidana," ujarnya.

Ketika ditanyakan jumlah massa yang masih diamankan di Mapolda, Kabid Humas mengaku masih perlu dicek dahulu.

"Tadi belum sempat dicek baru memisah-misahkan dan pemeriksaan maraton. Untuk mereka yang terindikasi narkoba ada 19 orang," katanya seraya mengatakan ada dua orang yang terkonfirmasi positif covid.

Ricuh

Polda Jabar mengamankan ratusan anggota Organisiasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia ( GMBI) yang merusuh saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda Jabar, Kamis (27/1/2022). 

Menurut pantauan Tribun, ratusan anggota Ormas GMBI ini dikumpulkan di halaman Mapolda Jabar untuk dilakukan pendataan dan tes urine. 

Dari informasi yang dihimpun, ormas GMBI yang melakukan unjuk rasa ini sempat melakukan pelemparan serta perusakan fasilitas di lingkungan Mapolda Jabar. 

Baca juga: MENCEKAM! Dua Ormas di Karawang Terlibat Bentrokan, Satu Unit Mobil Hancur Dua Orang Luka-luka

Tak hanya itu, anggota Ormas GMBI juga sempat melakukan pembakaran hingga penutupan jalan Soekarno-Hatta. Bahkan, ada yang nekat menaiki patung Maung Lodaya. 

Ormas GMBI melakukan unjuk rasa ke Polda Jabar menuntut pengusutan kasus kekerasan terhadap salah satu anggota GMBI di Kabupaten Karawang beberapa waktu lalu, yang menjadi korban saat aksi damai di salah satu perusahaan.

Satu mobil hancur dan dua orang terluka akibat bentrokan ormas di Jalan Interchange, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Rabu (24/11/2021).
Satu mobil hancur dan dua orang terluka akibat bentrokan ormas di Jalan Interchange, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Rabu (24/11/2021). (TribunJabar.id/Cikwan Suwandi)

Baca juga: Kronologi Bentrokan Ormas LSM di Karawang, Kapolres Janji Tindak Para Pelaku

Bypass Ditutup

Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di depan Markas Polda Jabar ditutup sementara, Kamis (27/1). Hal ini disebabkan adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang menutup sebagian ruas jalan tersebut. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved