Rokaya Akhirnya Pulang Ke Indramayu

Ini Alasan Rokaya TKW Asal Indramayu yang Buat Video Minta Tolong ke Jokowi hingga Viral

Rokaya mengatakan, alasannya membuat rekaman video minta tolong ke Presiden Jokowi karena sudah tidak kuat dengan kondisi kesehatannya tersebut.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
TribunCirebon.com/Handhika Rahman
Rokaya (40), Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Kabupaten Indramayu di kediamannya di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Jumat (14/1/2022). 

Saat itu, permintaan agency tidak dipenuhi Rojaya karena ia sudah tidak lagi memiliki uang. 

"Tapi saya gak punya uang lagi, ada juga uang receh mata uang rupiah, Rp 4 ribu. Tapi dianya gak mau," ujarnya.

Uang Rp 4 ribu itu, kemudian disimpan Rokaya dan dibawa pulang ke Indonesia.

"Untuk waktu itu sebelumnya, setiap bulan setiap gajian langsung saya kirim ke keluarga," ujarnya.

Baca juga: Rokaya TKW Asal Indramayu Dijemput Keluarga di Wisma Atlet, Akhirnya Tiba di Kampung Halaman

Curahan Hati Rokaya

Kisah Rokaya (40), Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Kabupaten Indramayu akhirnya bisa kembali merasakan kehangatan keluarga.

TKW asal Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur itu tiba di rumah pada Kamis (13/1/2022) sekitar pukul 22.00 WIB malam tadi.

Rokaya mengaku bahagia akhirnya bisa pulang dari Arbil, Irak.

Di balik kebahagiaan itu, Rokaya mengaku trauma dengan apa yang dialaminya selama di negara timur tengah tersebut.

Baca juga: Rokaya Dilaporkan Jadi Korban TPPO ke Polisi, Berharap Negosiasi Indonesia-Irak Permudah Pemulangan

Rokaya sendiri sebelumnya viral seusai video minta tolongnya ke Presiden Joko Widodo.

Saat itu, sembari menitikkan air mata dan muka pucat, Rokaya mengaku sudah tak tahan lagi dengan penyakit yang dideritanya dan tetap dipaksa untuk bekerja oleh majikan.

"Saya tidak mau lagi ke sana," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di kediamannya, Jumat (14/1/2022).

Rokaya menceritakan, selama 1 tahun bekerja di Arbil, Irak, ia merasa sangat tertekan.

Meski dalam keadaan sakit, Rokaya tetap dipaksa bekerja, tidak ada hari libur maupun waktu istirahat.

"Jangankan dibawa ke dokter, saya lagi sakit tetap harus kerja," ujar dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved