Atalia Kamil Buka Suara Soal Kasus Lingkaran Setan dalam Kegiatan Pramuka di SMAN 1 Ciamis
Atalia Praratya mengatakan peristiwa pemukulan anggota pramuka di Gugus Depan Pangkalan/Basis SMAN 1 Ciamis bukanlah kegiatan resmi Pramuka.
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Selaku Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil buka suara soal kasus pemukulan anggota Pramuka di Ciamis.
Atalia Praratya mengatakan peristiwa pemukulan anggota pramuka di Gugus Depan Pangkalan/Basis SMAN 1 Ciamis bukanlah kegiatan resmi Pramuka.
"Kegiatan Lingkaran Setan bukanlah kegiatan resmi Pramuka. Kegiatan ini murni diinisiasi senior/alumni yang dilakukan tanpa izin sekolah/gugus depan dan tidak dihadiri oleh pembina dan pelatih," katanya melalui akun instagramnya, Kamis (13/1).
Dihubunhi sebelumnya, Atalia menjelaskan mengenai Lingkaran Setan berdasarkan informasi yang diterimanya. Kejadian ini dialami para anggota Pramuka secara bersamaan.
"Sebetulnya ini kejadiannya bareng, jadi ini saling pukul. Kalau info yang saya dapat memang pemukulannya itu kayak melingkar, kemudian akhirnya senior turun tangan ikutan. Tapi detailnya belum bisa disampaikan seperti apa," katanya.

Ia mengatakan atas nama pimpinan Kwarda Pramuka Jabar memohon maaf kepada semua pihak atas kejadian tersebut dan bersama-sama akan memastikan kejadian seperti itu tidak terulang kembali.
Adapun beberapa arahan yang perlu dilakukan adalah moratorium atau penghentian sementara kegiatan pramuka yang ada di gudep SMAN 1 Ciamis. Ia pun meminta usut tuntas kasus ini.
"Menginstruksikan agar semua pihak melakukan pembenahan dan konsolidasi, memperbaiki stuktur dan pola pembinaan yang akan berdampak pada pemutusan mata rantai kejadian serupa di seluruh jenjang organisasi Pramuka," tuturnya.
Kegiatan pramuka, katanya, harus selalu dibimbing oleh Pembina atau Pembantu Pembina dan bukan dipercayakan kepada senior ataupun alumni.
Baca juga: Pembangunan Jembatan Gantung Pramuka di Cirebon Pecahkan Dua Rekor Muri Sekaligus
Ia pun menyatakan mendorong jomitmen bersama seluruh stakeholder, termasuk kegiatan kesiswaan lain, untuk sekolah ramah anak.
Sebelumnya, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil memberikan arahan untuk memberlakukan moratorium kegiatan Pramuka di SMAN 1 Ciamis.
Pemberhentian sementara kegiatan kepramukaan ini dilakukan sehubungan dengan terjadinya pemukulan kepada sejumlah anggota Pramuka yang menodai kegiatan kepramukaan SMAN 1 Ciamis.
"Arahan dari saya adalah melakukan moratorium atau memberhentikan sementara kegiatan pramuka yang ada di Gugus Depan SMAN 1 Ciamis," kata Atalia saat dihubungi, Rabu (12/1).
Ia pun menginstruksikan kepada semua Pramuka di Jabar untuk melakukan pembenahan dan konsolidasi demi memperbaiki struktur dan tata tertib masing-masing.
"Agar nanti berdampak pada pemutusan mata rantai hal-hal yang berkaitan dengan hal seperti ini. Salah satunya adalah tidak melibatkan alumni untuk kegiatan kepramukaan, tetapi melibatkan pelatih dan pembina," katanya.