Pengamat Sepak Bola Ini Nilai Penampilan Duet Bruno dan David da Silva di Persib Belum Memuaskan

Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Duet bomber anyar Persib Bandung, David da Silva dan Bruno Cantanhede mendapat banyak sorotan dan para pengamat sepak bola.

Duet penyerang rekrutan anyar Persib Bandung, David da Silva dan Bruno Cantanhede menjalani debutnya, dalam pertandingan menghadapi Persita Tangerang di Stadion Gelora Ngurah Rai Denpasar kemarin malam.

Bahkan, satu-satunya gol kemenangan di cetak oleh Bruno Cantanhede melalui titik putih, setelah di langgar oleh kiper Persita Tangerang, Rendy Oscario di kotak terlarang pada menit 32 pertandingan. 

Sedangkan, David da Silva meskipun bermain penuh selama 90 menit dan belum mencetak gol, namun sejumlah peluang pun mampu dihasilkannya di sepanjang laga, sedikitnya empat sepakan mengarah gawang mampu dihasilkan pemain kelahiran Brasil, 12 November 1989 lalu tersebut, dari enam percobaan yang dilakukannya.

Baca juga: Persib Kalahkan Persita 1-0, Robert Alberts Isyaratkan Tak Puas: Dapat Gol Akibat Kesalahan Lawan

Salah seorng pengamat sepakbola, Dani Wihara menilai penampilan debut dari duet bomber baru Persib Bandung dalam pertandingan menghadapi Persita Tangerang kemarin, belum memuaskan.

Hal itu disebut belum memuaskan jika dibandingkan dengan ekspektasi dan hebohnya pemberitaan di media massa yang menggambarkan kualitas keduanya sebagai bomber tajam yang menjanjikan.

"Saya melihatnya penampilan keduanya semalam masih belum memuaskan ya. Mungkin karena masih dibutuhkan lebih banyak adaptasi untuk dapat menyatu dalam tim dan juga atmosfer kompetisi Indonesia," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (8/2/2022).

Menurutnya, meskipun berasal dari budaya dan bahasa yang sama yaitu, Brasil. Namun keduanya masih belum mendapatkan kepaduan dalam permainan. 

Bahkan, penampilan keduanya yang beberapa kali kerap tumpang tindih berperan sebagai ujung tombak, padahal dalam strategi dan formasi 4-2-3-1 yang diterapkan pelatih Robert Rene Alberts, posisi keduanya berbeda, dimana David da Silva sebagai penyerang, sedangkan Bruno Cantanhede sebagai gelandang sayap kiri.

"Meskipun sama-sama berasal dari Brasil, tapi keduanya masih belum dapat menemukan chemistry pertandingan. Dalam pertandingan semalam juga berapa kali Bruno justru lebih sering menggiring bola sendiri ke kotak penalti lawan dan melepaskan tendangan langsung ke arah gawang. Padahal seharusnya sebagai winger, dia bertugas mengirimkan umpan matang kepada David yang berperan sebagai ujung tombak," ucapnya.

Baca juga: Persib Akhirnya Puncaki Klasemen Sementara, Kalahkan Persita Skor 1-0, Ini Jalannya Pertandingan

Menurutnya, evaluasi permainan bukan hanya untuk kedua pemain baru tersebut, tetapi juga seluruh pemain, agar percobaan-percobaan peluang meraih gol yang tidak efektif dari tendangan luar kotak penalti lawan dapat di minimalisir dan memperbanyak umpan pendek satu dua sentuhan di depan gawang lawan.

"Untuk pertandingan selanjutnya, gaya permainan Persib kemarin, tentunya harus di evaluasi, bukan hanya dua pemain baru, tapi juga seluruh pemain, karena kok sepertinya cepat sekali frustasi dengan berkali-kali melepaskan tendangan ke arah gawang yang tidak efektif dari luar kotak penalti," ujar Dani.

Dani pun berharap, dengan gaya permainan yang dimiliki oleh Bruno Cantanhede dan David da Silva, pada pertandingan selanjutnya, sebaiknya Robert Rene Alberts memasang duet striker untuk keduanya.

Sedangkan, peran gelandang sayap kiri diberikan kepada Frets Butuan atau Esteban Viscara, selama belum dapat bermainnya Ezra Wallian.