Begal Tewas Mengenaskan di Tangan Korbannya Sendiri di Medan, Korban Melawan Ketika Dikeroyok
Pelaku begal di Jalan Sei Beras Sekata, Kecamatan Sunggal, Medan, Sumatera Utara tewas di tangan korbannya sendiri.
"Karena lihat saya mengeluarkan pisau, para pelaku ini mencoba lari. Tapi saya tarik satu orang pelaku, dia sampai megang besi belakang motor temannya, saya tarik terus," katanya.
Para pelaku lain tidak tinggal diam, dirinya mengaku sempat dipukul dengan pelaku lainnya saat menarik pelaku bernama Reza.
Baca juga: Komplotan Begal dan Jambret Tak Beringas Lagi saat Petugas Polresta Bandung Menggiringnya
"Yang lain ini tetap mukulin saya, mungkin dia (Reza) capek karena berat badanku, terlepas dari pegangan motor itu dia," ucapnya.
Disaat itulah, dirinya langsung menikam terduga pelaku bernama Reza hingga tewas.
"Disitulah saya mulai beraksi, saya ingat waktu itu saya pelukan, sambil menikam, sekitar dua kali, terus pas dia jatuh cuma sekali saya tikam di bagian dada," ujarnya.
Ia melanjutkan, saat itu Reza yang ditikamnya sudah tidak berdaya sementara tiga orang pelaku lainnya kabur, meninggalkan mereka di lokasi kejadian.
"Saya periksa kantongnya, pas ada HP di sebelah kiri dia, langsung saya kantongi HP itu, nggak dilihat ternyata bukan HP saya yang diambil itu," ucapnya.
Dedi yang panik, langsung bergegas mencari kunci sepeda motornya dan langsung melarikan diri pulang ke rumah.
"Sajamnya saya buang disekitar itu, saat itu saya panik, saya hidupkan motor langsung lari pulang," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus menjelaskan bahwa, memang benar dugaan pelaku pembunuhan tersebut merupakan korban begal.
"Info nya diduga pelaku pembunuhan merupakan korban begal, karena Hp nya diambil oleh para pelaku begal," kata Firdaus kepada tribun-medan.com.
Baca juga: Kondisi Korban Begal yang Selamat di Kuningan, Serangan yang Bikin Ngeri Itu Masih Diingat Devit
(Alfiansyah/tribun-medan.com)
