Berita Viral
Bripka F Dituding Hamili Wanita dan Tak Mau Tanggung Jawab, Isi Chatnya Viral, Ini Kata Polda Sulsel
Kasus ini melibatkan oknum polisi di Makassar, Sulawesi Selatan dituding menghamili seorang wanita dan tak mau bertanggung jawab.
Poengky melanjutkan, muncul dugaan Bripka F tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan SAPS dan memanfaatkan korban untuk kepentingan pribadi.
"Jika melihat berita yang diviralkan Saudari SAPS, patut diduga Bripka F tidak bertanggung jawab dan memanfaatkan pelapor demi kepentingannya, meskipun pada akhirnya Bripka F bersedia bertanggung jawab," ujar Poengky, Selasa (21/12/2021).
Poengky juga mengingatkan, polisi harus transparan dan profesional dalam penanganan kasus Bripka F.
Poengky menilai, kasus dugaan pelanggaran Bripka F harus diusut hingga tuntas.
"Tetap perlu ditelusuri apa saja dugaan pelanggaran yang dilakukannya untuk dapat ditentukan proses pemeriksaannya. Apalagi ada pernyataan Saudari SAPS bahwa yang bersangkutan dimintai uang untuk membeli narkoba. Tidak hanya Propam, Resnarkoba juga perlu memeriksa Bripka F secara profesional, transparan, dan akuntabel agar kasusnya dapat diungkap tuntas," ujar Poengky.
"Seorang anggota Polri harus menunjukkan citra diri yang bersih, termasuk bersih dari narkoba," tegasnya.
Baca juga: Bripda Randy Ternyata 2 Kali Hamili Mahasiswi yang Akhiri Hidup di Makam Ayahnya, Ini Kata Polisi
Viral di Media Sosial
Tudingan Bripka F menghamili seorang wanita bermula dari unggahan video TikTok yang viral dan beredar luas di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, akun Twitter @txtdrberseragam turut mengunggah unggahan tersebut.
Dalam video, terlihat percakapan WhatsApp dengan seorang wanita diduga Bripka F.
Si wanita yang menunjukkan hasil USG, mencoba meminta pertanggungjawaban Bripka F.
Namun, ia justru mendapat rerpons tak menyenangkan.
Ia juga mencoba mengirim pesan pada ayah Bripka F, tetapi tak mendapat balasan.
Wanita itu pun mmemberikan bukti berupa hasil USG kehamilan.
Selain itu, dalam slide unggahannya, ia juga mengunggah sejumlah bukti transferan.
