5 Cara Merawat Kesehatan Mental bagi Pengidap Migrain Kronis

TRIBUNCIREBON.COM - Sakit kepala yang menyiksa, pusing, kepekaan cahaya dan suara, gangguan penglihatan, mati rasa, kesemutan, dan ketidakmampuan untuk berpikir jernih — ini hanyalah gambaran tentang seperti apa migrain kronis pada umumnya.

Seorang pendiagnosis migrain kronis, setidaknya mengalami 15 hari atau lebih sakit kepala per bulan, selama 3 bulan.

Gejala-gejala yang tak henti-hentinya ini telah membebani penderita migrain. Migrain mendikte begitu banyak kehidupan kita dan menentukan apa yang bisa dan tidak bisa kita lakukan atau capai.

Mengambil kembali sebagian dari kendali itu dengan menyeimbangkan respons kita terhadap migrain dapat menjadi kunci untuk membangun dan menjaga kesehatan mental yang baik.

Baca juga: 10 Makanan dan Minuman Ini Dapat Memicu Migrain, Apa Saja? Cek Satu Per Satu

Baca juga: Anda Sering Migrain? Waspada Rentan Terkena Serangan Jantung, Wanita Paling Berisiko

Melansir dari Healthline.com, berikut ini adalah beberapa strategi yang mencegah migrain kronis mengambil alih kesehatan mental dan kebugaran, menurut Eileen Zollinger, seorang penderita migrain kronis.

Cobalah meditasi terpandu
Saya tidak pernah berpikir saya akan menjadi pendukung meditasi terbimbing. Saya memiliki otak seperti hamster yang berlari di atas roda olahraga — selalu berlari dan tidak pernah diam.

Meditasi yang dipandu tampak seperti sesuatu di luar kemampuan otak saya yang terlalu aktif.

Sejak itu saya menyadari bahwa meditasi adalah tentang latihan, dan ini bukan tentang menjadi sempurna. Ini hanya tentang mengarahkan diri dan pikiran saya yang menyimpang kembali ke napas saya tanpa menilai usaha saya.

Ada berbagai aplikasi meditasi yang dapat membantu memandu Anda melalui meditasi yang disengaja dan bahkan membantu Anda tidur di malam hari.

Perbanyak 'gerak'

Ketika saya pertama kali mulai berolahraga dengan migrain kronis, saya menyeret diri saya keluar dari tempat tidur dan berjalan di atas treadmill dengan kecepatan 2 mil per jam. Saya sering harus berhenti untuk mengatasi rasa mual lalu kembali melakukannya.

Saya tidak akan pernah bisa melakukan ini jika saya tidak berkomitmen pada tujuan gerakan ini setiap hari. Itu dijadwalkan pada waktu yang sama setiap hari sehingga saya dapat memeriksanya dari daftar hal-hal yang harus saya lakukan. Saya benar-benar melihat peningkatan dalam pandangan umum saya tentang kehidupan, bahkan jika butuh sedikit lebih lama untuk melihat manfaatnya dalam mengurangi gejala migrain.

Mulai lambat dan bekerja hingga kecepatan yang lebih cepat berhasil untuk saya. Tidak hanya itu dapat dikelola, tetapi saya merasa sukses dan seperti saya mengendalikan aspek kehidupan migrain saya ini.

Bersandarlah pada orang yang membuatmu merasa baik
Siapa yang mengangkat Anda dan membuat Anda merasa lebih ringan dan terpusat secara emosional?

Menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang itu adalah tip kesehatan mental yang sederhana untuk dipikirkan, tetapi bisa sedikit rumit untuk diterapkan ketika berhadapan dengan migrain kronis.

Menemukan hari dengan gejala rendah ketika Anda bisa berkumpul dengan teman kesehatan mental bisa jadi menantang. Tapi itu tidak selalu harus menjadi hari besar. Terkadang panggilan telepon atau obrolan Zoom bisa menjadi hal yang kita butuhkan untuk bersemangat dan menemukan keseimbangan kita. Menjadi fleksibel adalah kuncinya.

Berhubungan kembali dengan orang-orang pada tingkat pribadi dan emosional dapat membantu kita menjaga keseimbangan dalam penyakit kronis kita sendiri. Ini membantu kita untuk mengingat bahwa kita lebih dari sekedar penyakit kita.

Temukan waktu untuk perawatan diri
Self-care adalah ungkapan yang sering kita dengar di media sosial. Apa sebenarnya artinya?

Perawatan diri adalah tentang memprioritaskan waktu untuk Anda. Tidak harus mandi dengan kelopak bunga mengambang di air dan menyalakan lilin di sekelilingnya — kecuali itu hal yang sempurna untuk perawatan diri Anda!

Perawatan diri mungkin akan berhenti sejenak dari media sosial, memprioritaskan pekerjaan dan kehidupan rumah Anda, membaca buku, tidur siang, berjalan-jalan dengan anjing, menonton acara favorit Anda tanpa gangguan, atau meluangkan waktu untuk kerajinan.

Ini benar-benar apa pun yang membuat Anda merasa damai dan bahagia. Dan Anda berharga setiap saat itu.

Lakukan sesuatu untuk orang lain
Ketika saya mengalami serangan ringan hingga sedang dan saya merasa sedikit kewalahan, saya dapat mengalihkan perhatian saya dari rasa sakit dengan berfokus pada orang lain.

Gangguan favorit saya adalah memanggang untuk anak-anak saya, tetapi saya juga suka membuatkan mereka es krim.

Bagian tersulit dari teknik ini adalah bangkit dan berkomitmen untuk itu. Begitu saya bangun, saya sangat terlibat dengan proyek sehingga saya merasa lebih sedikit sakit dan tidak terlalu kewalahan oleh keadaan migrain saya saat ini. Dan kebahagiaan dan rasa terima kasih yang saya terima sebagai imbalannya adalah dorongan lain untuk kesehatan mental saya.

[Nathanael Angga Bagus Kuncoro]