Pria Idap Penyakit Kusta Hidup Sebatang Kara, Ditemukan Meninggal Setelah Warga Cium Bau Busuk

Seorang pria yang belakangan dikatahui berpenyakit kusta dan diabetes ditemukan sudah menjadi mayat di dalam rumahnya.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Foto istimewa/Polsek Indramayu
Polisi saat hendak mengevakuasi jenazah korban di salah satu rumah di Jalan Paserean Kelurahan Karangmalang, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Selasa (30/11/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Seorang pria yang belakangan dikatahui berpenyakit kusta dan diabetes ditemukan sudah menjadi mayat di dalam rumahnya.

Pria yang diketahui bernama Nanag Nahrial (45), itu hidup sebatang kara dan kondisinya yang sudah meninggal diketahui warta setelah bau busuk menyebar ke luar rumahnya.

Sosok mayat yang sudah membusuk ditemukan di sebuah rumah di Jalan Paserean Kelurahan Karangmalang, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga karena curiga adanya bau menyengat dari dalam rumah pada Selasa (30/11/2021) kemarin.

Salah seorang warga, Canita (47) mengatakan, awal mulanya, warga di Kelurahan Karangmalang digegerkan dengan adanya bau yang sangat menyengat.

Setelah dicari tahu, ternyata bau tersebut berasal dari salah satu rumah warga bernama Nanag Nahrial (45).

Baca juga: Ayah dan Ibunya Cerai, Leon Anak Kelas 3 SD Nekad Cari Rongsokan di Pangandaran hingga Larut Malam

Baca juga: Mayat Dalam Karung di Pacet Bikin Geger Warga, Tangan Diikat Penuh Luka, Ternyata Bocah 11 Tahun

Baca juga: Misteri Mayat yang Mengambang di Cirata Cianjur, Korban Sempat Pamit Hendak Mencari Orang Pintar

"Saat diintip dari luar rumah ada korban dengan posisi tengkurap ke arah kanan, keadaan sudah tidak bernyawa," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (1/12/2021).

Mayat korban saat itu temukan dengan memekai pakaian yang kotor di dalam rumah yang berantakan.

Warga pun langsung melaporkan kejadian itu ke Ketua RT setempat lalu diteruskan kepada polisi.

Kapolsek Indramayu, AKP Suhendi membenarkan kejadian tersebut, setelah menerima laporan warga, polisi langsung mengecek tempat kejadian perkara (TKP).

Dari pemeriksaan polisi, tidak ditemukan adanya luka akibat kekerasan pada tubuh korban.

Korban diduga meninggal dunia karena penyakit kusta dan diabetes yang dideritanya. Di rumah tersebut diketahui korban tinggal sebatang kara.

"Keterangan dari pihak keluarga korban, menjelaskan bahwa korban ini memiliki riwayat sakit kusta dan diabetes," ujar dia.

Mayat tersebut kemudian di bawa ke RSUD Indramayu untuk dimandikan sebelum dimakamkan.

"Kematian korban diterima dengan lapang dada karena kondisi korban yang sudah sakit menahun serta pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved