Mayat Dalam Karung di Pacet Bikin Geger Warga, Tangan Diikat Penuh Luka, Ternyata Bocah 11 Tahun
Sesosok mayat ditemukan di dalam karung membuat gempar warga Pacet Kabupaten Bandung, Selasa (23/11/2021) malam.
TRIBUNCIREBON.COM, PACET - Sesosok mayat ditemukan di dalam karung membuat gempar warga Pacet Kabupaten Bandung, Selasa (23/11/2021) malam.
Mayat itu ternyata bocah 11 tahun yang beberapa jam sebelumnya dicari-cari orangtunya karena tak pulang setelah mengaji.
Kondisinya saat ditemukan sangat mengenaskan. Tangannya terikat, tubuhnya penuh luka.
Belakangan diketahui bocah itu adalah ARA (11), anak pasangan Nur Asiyah atau Aas dan Cecep.
Lokasi penemuan mayat korban berada di dalam tumpukan kayu di belakang rumahnya, yang dulunya kandang ayam.
Baca juga: Innalillahi, Korban Tenggelam Akibat Perahu Terbalik di Sungai di Subang, Ditemukan Sudah Meninggal
Baca juga: GEGER! Bocah 11 Tahun di Pacet Ditemukan Meninggal Dalam Karung, Tangan Terikat Tubuh Penuh Luka
Kepada orangtuanya, sore itu ARA pamitan hendak pergi mengaji. Namun hingga malam ARA tak kunjung pulang.
Karena cemas dan panik, orangtua kemudian mencari ARA ke Masjid Al Hikmah di Kp. Cipadaulun RT 2/3, Desa Tanjungwangi Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung.
Setelah sampai di masjid ternyata anaknya sudah pulang sejak 4 jam yang lalu.
Cecep meminta bantuan DKM masjid untuk mengumumkan soal kehilangan anaknya ini. Warga Kampung Cipadulun pun beramai-ramai mencari ARA.
Kapolsek Pacet AKP Edi Permana mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan mengenai orang hilang sekitar pukul 22.00 WIB. Kemudian, petugas kepolisian membantu warga untuk ikut mencari ARA
“Kami mendapat laporan semalam, dan ternyata kurang dari 24 jam korban sudah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia,” katanya.
Edi menambahkan bahwa korban Aliya ditemukan dalam tumpukan bambu dan kayu di belakang rumah korban.
“Dari hasil olah tempat kejadian awal ditemukan adanya luka pukulan benda tumpul. Saat ini jenazah sudah kami ke rumah sakit Sartika Asih Bandung untuk dilakukan otopsi. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus meninggalnya Aliya,” ujarnya. (*)