Sedang Shalat, Kiki Kaget Dengar Suara Gemuruh, Rumahnya di Sukadana Majalengka Tertimpa Longsor
Longsor tersebut mengenai rumah milik Kiki Ahmad Fakih (45), sehingga genting dan kayu penopangnya berantakan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Musim hujan dengan intensitas tinggi seperti sekarang ini tampaknya harus diwaspadai.
Seperti di Kabupaten Majalengka, hujan deras disertai angin membuat rumah seorang warga di Blok Desa RT.03, RW.03, Desa Sukadana, Kecamatan Malausma ambruk tertimpa material longsor setinggi 7 meter, Senin (29/11/2021) sore.
Longsor tersebut mengenai rumah milik Kiki Ahmad Fakih (45), sehingga genting dan kayu penopangnya berantakan.
Baca juga: Bikin Ngakak, Wanita di Cianjur Bawa Motor Ibu-ibu dari Toko Sayuran, Motornya Tertukar
Terlebih di bagian belakang rumah jebol, hingga akhirnya kini rata dengan tanah. Tetapi ada keajaiban dalam kejadian mengejutkan itu.
Sebab, ternyata Kiki, istri dan kedua anaknya selamat dalam peristiwa tersebut.
Padahal, saat itu, mereka sedang berada di dalam rumah.
"Kejadiannya magrib, waktu saya sedang salat magrib. Di rumah juga ada istri dan dua anak saya," ujar Kiki saat ditemui di lokasi, Rabu (1/12/2021).
Baca juga: Rumah Sarman di Cirebon Terbakar, Diduga Karena Korsleting Terminal Listrik, Kerugian Ratusan Juta
Saat peristiwa itu juga, Kiki sempat mendengar suara gemuruh dari belakang rumahnya.
Sontak, ia pun langsung mencaritahu dan melihat ada material tanah yang menimpa rumahnya.
"Alhamdulillah kami selamat semua, tidak ada yang luka sedikit pun, karena kami langsung menyelamatkan diri," ucapnya.
Baca juga: Syok Saat Datangi Kantor Polisi, Irfan Hakim Nangis Lihat Orang Terdekatnya Pakai Baju Tahanan
Menurut Kiki, ambruknya material tanah dari tebing setinggi 7 meter bermula dari hujan deras yang mengguyur desa sejak siang hari.
Pada sore harinya, Kiki yang bekerja sebagai kuli bangunan pulang ke rumah dan disambut oleh istri serta dua anaknya.
"Sekarang kami mengungsi ke rumah ibu (orang tua), banyak barang-barang kami yang rusak akibat longsor. Cuma baju saja yang bisa kami selamatkan," jelas dia.
Akibat peristiwa tersebut, Kiki menyebut, mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
Ia berharap, pemerintah terkait memberikan bantuan untuk kembali membangun rumah yang baru ditinggali selama tiga tahun terakhir tersebut.
"Sudah ada bantuan mah kemarin dari BPBD dan pemerintah kecamatan, tapi kami juga pengen rumah kami dibangun kembali," katanya.