Rumah Sarman di Cirebon Terbakar, Diduga Karena Korsleting Terminal Listrik, Kerugian Ratusan Juta
Rumah Kakek Sarman (79) terbakar pada Selasa (30/11/2021) malam kira-kira pukul 18.30 WIB.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Rumah Kakek Sarman (79) terbakar pada Selasa (30/11/2021) malam kira-kira pukul 18.30 WIB.
Petugas pemadam kebakaran pun langsung mendatangi lokasi kejadian yang berada di Desa Cikancas, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.
Kasi Humas Polresta Cirebon, Iptu M Fadholi, mengatakan, kobaran api di rumah Kakek Sarman berhasil dipadamkan kira-kira pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Kebakaran Pukul 18.30, Rumah Kakek Sarman di Desa Cikancas Kabupaten Cirebon Ludes Dilalap Api
Menurut dia, petugas Polsek Beber yang mendatangi lokasi kejadian langsung memeriksa dan meminta keterangan saksi untuk mencari tahu penyebabnya.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga api berasal dari korsleting terminal listrik," ujar M Fadholi saat ditemui di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (1/12/2021).
Ia mengatakan, terminal listrik itu berada di ruang tengah rumah Kakek Sarman dan memicu timbulnya percikan api kemudian menyambar kasur di dekatnya.
Baca juga: Bocah 7 Tahun Dicabuli Penjual Mainan Asal Rancaekek, Korban Diming-imingi Uang Rp 5 Ribu
Akibatnya, api diduga langsung membesar dan menyebar menghanguskan rumah tersebut hingga hampir ludes.
Bahkan, rumah Kakek Sarman tampak hanya tersisa temboknya sedangkan hampir semua bagian atapnya hangus dilalap si jago merah.
"Dua unit mobil pemadam kebakaran dibantu warga sekitar bahu-membahu memadamkan kobaran api di lokasi kejadian," kata M Fadholi.
Baca juga: Cek Jadwal Lengkap Vaksinasi Covid-19 di Kota dan Kabupaten Cirebon Hari Ini di Sini
Fadholi juga memastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Namun, sejauh ini total kerugian materi yang ditimbulkan akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.