Geger Mayat di Belakang Lapas Kuningan

Ada Jasad Ditemukan di Belakang Lapas Kuningan, Pamong Kelurahan Purwawinangun Ungkap Begini

Jasad korban yang tergeletak membuat hebohkan warga  di Belakang Lapas Kuningan, ternyata warga Kampung Lembur Sukun

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Foto dokumen wargane
Sesosok mayat laki-laki ditemukan di belakang Lapas Kuningan, Jabar, Senin (29/11/2021). 

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Korban temu mayat yang diketahui bernama Aldy  Esa Ramadhandy (23) dibenarkan oleh Opik salah seorang Pamong Kelurahan Purwawinagun, Kecamatan Kuningan saat dihubungi ponselnya, Senin (29/11/2021).

Opik mengungkapkan penemuan mayat yang berada di kawasan belakang Lapas Kuningan itu persis di Gang Leles yang mengarah ke tempat pemakaman umum yang ada di RT  010 RW 003 daerah setempat.

"Iya, temuan warga adanya sesosok mayat itu berada di daerah jalan menuju ke tempat pemakaman umum," katanya.

Baca juga: Jasad di Belakang Lapas Kuningan Ternyata Warga Lembur Sukun, Darah di Mulut Akibat Gigitan Semut

Baca juga: Keluarga Sebut Korban ke TPU Ziarahi Makam Saudara, Sebelumnya Sudah 3 Hari Sakit Demam

Setelah  penemuan mayat itu, petugas kepolisian langsung dihubungi dan melakukan evakuasi. Pasalnya, jasad korban itu masih lengkap mengenakan pakaian dan menggunakan helm.

"Iya, tadi pas ada laporan ada mayat. Kami kordianasi ke petugas kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut, karena korban itu masih lengkap mengenakan pakaian dan pakai helm juga," katanya.

Jasad korban tergeletak membuat hebohkan warga  di Belakang Lapas Kuningan, ternyata warga Kampung Lembur Sukun, Kelurahan Purwawinagun, Kecamatan / Kabupaten Kuningan.

"Hasil pemeriksaan tadi bareng petugas Inafis dari Polres Kuningan, korban murni meninggal akibat serangan jantung dan korban merupakan warga Lembur Sukun," kata Wawan yang juga Petugas Pemulasara RSUD 45 Kuningan saat di konfirmasi ponselnya, Senin (29/11/2021).

Alasan korban meninggal akibat serangan jantung, kata dia mengaku bahwa ada beberapa barang bukti menyudutkan ke arah tersebut. Seperti sejumlah obat - obatan yang ada dalam tas yang masih menempel pada jasad korban tersebut.

"Iya, korban meninggal serangan jantung. Ini juga kata keluarga korban saat menyaksikan pemeriksaan dan juga ditemukan banyak obat - obat medis buat jantung," katanya.

Menyinggung soal darah keluar dari mulut korban, Wawan menduga bahwa darah itu akibat gigitan semut merah. Pasalnya, waktu  kejadian korban hingga ditemukan itu lebih dari tiga jam.

"Korban ditemukan sudah pada kaku. Kuat dugaan lebih dari tiga jam dari waktu kejadian korban meninggal. Terus soal semut merah itu sebelumnya menyerang korban hingga terluka dan mengeluarkan darah," katanya.

Usai dilakukan pemulasara pada jasad korban, petugas Rumah Sakit dan Tim Inafis Polres Kuningan langsung menyerahkan korban kepada pihak keluarga. "Ya dari hari hasil semua beres di periksa. Korban sudah kami serahkan kepada keluarga untuk dilakukan pemakaman. Kemudian saat penyerahan juga di saksikan dari Kepolisian dan Pemerintahan Kelurahan juga," katanya.

Diberitakan sebelumnya, warga Kuningan kota di gegerkan dengan penemuan mayat di sekitar belakang Lembaga Lapas Kuningan. Hal itu menyusul dengan menyebarnya foto sosok mayat tersebut di sosial media.

Dismaping itu, sosok mayat diketahui berjenis kelamin laki-laki dengan posisi tergelatak, dengan mulut mengeluarkan cairan merah bak darah dengan jumlah sedikit dan juga terlihat sosok mayat itu masih lengkap mengenakan pakaian dan menggunakan helm. "Gak tahu tempat kejadiannya kang, cuma saya lihat fotonya itu kaya lokasi di sekitar belakang Lapas Cijoho," kata Iwan saat menunjukkan fotonya  dalam ponsel pintarnya, Senin (29/11/2021).

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved