Motif Kasus Mutilasi Kurir Ojol di Bekasi Terungkap, Polisi Tangkap 1 Pelaku dan Kejar Buronan Lain

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan, ada beberapa pelaku dalam kasus mutilasi sadis di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jabar

Editor: Mumu Mujahidin
Tribunnbogor/Warta Kota
Korban Mutilasi di Bekasi 

"Awalnya, itu saya lagi antar istri, lihat ada bungkusan plastik. Kalau menurut saya itu gak normal, pas di periksa ada kaya daging" ujar Kasim.

Misteri Penemuan Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Bekasi, Polisi Buru Pelaku Lewat Rekaman CCTV
Misteri Penemuan Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Bekasi, Polisi Buru Pelaku Lewat Rekaman CCTV (Youtube channel Kompas tv)

"Memang awalnya dikira itu daging ayam atau apa. Karena kan dekat pasar ya sebrangan. Tapi dilihat dekat ternyata potongan tangan sama kaki," sambungnya.

Hingga akhirnya terungkap potongan tubuh tersebut merupakan milik Ridho Suhendra, pria lajang warga Kecamatan Tambun Selatan.

Keanehan Chat Korban Sehari Sebelum Dimutilasi

2 minggu sebelum Ridho ditemukan tewas termutilasi, ia sempat pamitan kepada ibunya.

Ridho saat itu mengaku sudah mendapat pekerjaan baru dan berniat untuk tinggal di kos.

"2 minggu lalu, pamit ke ibunya, mau ngekos katanya karena sudah dapat kerja," katanya.

Namun entah apa alasannya, Ridho justru merahasiakan pekerjaan barunya.

Malahan Ridho juga menyimpan rapat alamat tempat kosnya dari sang ibu.

Baca juga: HEBOH Ditemukan Potongan Tubuh di Bekasi, Diduga Korban Penghilangan Nyawa, Polisi Periksa CCTV

Ridho Suhendra (28), korban mutilasi nwarga tambun selatan
Ridho Suhendra (28), korban mutilasi nwarga tambun selatan (Warta Kota/ Rangga Baskoro)

Saat pamit, Ridho hanya membawa tas ransel serta motor yang biasa ia pakai untuk bekerja sebagai ojek online.

Selama pindah, kata Zarul, Ridho tetap rutin chat dan memberi kabar kepada keluarganya.

"Tapi ya komunikasi lancar, masih nanya-nanya hampir setiap hari," ujar Zarul.

Namun, entah kenapa tiba-tiba nomor Ridho sudah tak bisa dihubungi sejak Jumat (26/11/2021).

Tak hanya itu, di aplikasi WhatsApp Ridho terakhir online pada Kamis (25/11/2021).

Hal tersebut sontak sempat membuat keluarga dan ibunda korban heran.

"Terakhir online kelihatan di WA itu hari Kamis, dua hari. Sehari setelah itu, HP-nya sudah enggak bisa dihubungi," kata Zarul.

Rasa heran ibunda korban itu berubah jadi syok, ketika mengetahui kalau Ridho ditemukan tewas dimutilasi.

(TribunBogor/TribunBekasi)

Berita lain terkait Kasus Mutilasi di Bekasi

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved