Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Danu atau Yosef yang Berkata Jujur Soal Puntung Rokok dan Nasi Goreng di TKP Pembunuhan Kasus Subang
Siapa yang jujur dalam memberikan keterangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, antara Yosef dan Danu?
Namun, pernyataan itu ditarik lagi. Danu mengaku pada dini hari itu ia tidur.
Keterangan itu juga dikonfirmasi orangtua Danu.
Kendati begitu, pengakuan Danu keluar rumah membeli nasi goreng tersebut diklarifikasi kuasa hukumnya, Achmad Taufan.
Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengatakan kliennya tidak keluar rumah jam 3 pagi di hari perampasan nyawa Tuti dan Amalia.
Pernyataan Danu sebelumnya diklarifikasi dalam kanal YouTube Misteri Mbak Suci.
"Kalau sampai saat ini Danu meyakini pada hari H itu tidur selaras dengan jawaban ibu dan bapaknya," katanya.
Achmad Taufan menjelaskan alasan Danu tidak konsisten dalam memberikan pernyataan.
Hal tersebut berkaitan dengan psikologis. Rasa tegang dan terpukul harus mengalami kejadian tragis di usia muda mempengaruhinya.
"Kami dari kuasa hukum bisa memaklumi bahwa Danu ini masih sangat muda dan di usia muda mengalami kejadian luar biasa."
"Kadang di-BAP ingat kejadian ini ya disampaikan, ingat ini ya disampaikan. Masuk kantor polisi juga mungkin baru kali ini," tambahnya.
Achmad Taufan mengatakan Danu telah meluruskan pernyataan sebelumnya.
"Keadan psikologis dia ini yang mungkin membuat beliau sempat dari pemeriksaan yang lama dan hari ini sempat berbeda-beda. Danu sudah mengakui yang harus diluruskan," ujarnya. (*)
Baca juga: UPDATE Kasus Subang Danu, Yosef dan Yoris Diperiksa di Polda Jabar, Apa Hasilnya?