Kecelakaan Maut

Kecelakaan Maut Pukul 11.45 di Sukabumi, Pengendara Mio Tabrak Pagar Hotel, Meninggal di Lokasi

Akibat dari kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut, pengandara AZ mengalami luka parah, hingga meninggal dunia.

Editor: Machmud Mubarok
Tribunjabar / Dian Herdiansyah.
Unit Lakalantas Polres Sukabumi Kota mengevakuasi sepeda motor Yamaha Mio milik korban, Kamis (25/11/2021). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah.

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Pelabuhan II, tepatnya di depan Hotel Pakidulan di Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Kamis (25/11/2021).

Kanit Laka Lantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Jajat Munajat mengatakan, kejadian tersebut sekitar pukul 11.45 WIB. 

Bermula pengendara sepeda Motor Yamaha Mio bernopol F 5627 OD yang dikendarai oleh seorang perempuan berinisial AZ, bergerak dari arah Kota Sukabumi menuju arah Jalan Lembursitu.

"Diduga kurang hati-hati, kurang konsentrasi sehingga sesampainya di TKP, kendaraan tersebut hilang kendali ke sebelah kiri jalan dan menabrak pagar tembok hotel Pakidulan hingga terjatuh," ujar Jajat.

Baca juga: KECELAKAAN MAUT Pukul 09.30 di Pringsewu, Smash Serempet Beat dan Menabrak Mobil Box Hingga Terseret

Baca juga: Kecelakaan Maut, Pria Ini Dinyatakan Meninggal oleh Dokter, 6 Jam di Kamar Jenazah Dia Bangun Lagi

Akibat dari kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut, pengandara AZ mengalami luka parah, hingga meninggal dunia.

Sementara itu motor yang digunakan korban mengalami kerusakan sangat parah.

"Korban dibawa ke RSUD R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi untuk dilakukan visum et repertum," ujar  Jajat.

Kecelakaan Serupa

Kecelakaan maut terjadi di Jalan HMS Mintaredja Baros Cimahi, Rabu (24/11/2021) sekitar pukul 10.20 WIB.

Seorang perempuan pengendara motor Yamaha Mio Nopol F 5722 XC terlindas tangki persis di depan Pos Polisi Baros, seberang Pusdik Armed.

Arus lalu lintas di dekat belokan menuju ke jalan tol Baros pun tersendat akibat kejadian itu.

Sejumlah anggota TNI, Polisi Militer dan Satlantas Polres Cimahi terlihat sudah berada di lokasi kejadian, mengatur arus lalu lintas dan meminta keterangan sejumlah pihak.

Baca juga: Fuji Curhat, Vanessa Angel Selalu Berbicara Seperti Ini Sebelum Kecelakaan dan Wafat, Apaan ya?

Baca juga: Kecelakaan Parah Pukul 07.15 WIB di Sukabumi, Truk Kontainer Tabrak Pohon, 3 Kendaraan Tertimpa

Jenazah pengendara motor yang masih tergeletak di tengah jalan ditutupi memakai kardus dan spanduk. Sementara sepeda motor milik korban sudah berada di pinggir jalan dengan helm yang masih tergeletak di aspal.

Informasi dari Satlantas Polres Cimahi, kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah sepeda motor Yamaha Mio J No.Pol. F-5722-XC dikendarai oleh ES (55), warga Leuwigajah Kec. Cimahi Selatan Kota Cimahi.

Sementara kendaraan Isuzu Truck Tangki No.Pol. B-9136-CFA yang dikemudikam oleh AR. (39), warga Sagalaherang Kabupaten. Subang.

Kronologi yang diperoleh petugas di lapangan,  kecelakaan itu berawal dari Sepeda Motor Yamaha Mio J No.Pol. F-5722-XC datang dari arah Jalan Taman Kartini menuju ke arah Jalan Baros.

Pada saat tiba di tempat kejadian dan menemui belokan kesebelah kiri, Sepeda Motor Yamaha Mio J No.Pol. F-5722-XC berusaha mendahului Kendaraan Isuzu Truck Tangki No.Pol. B-9136-CFA yang ada di depannya dari sebelah kiri.

Kemudian Sepeda Motor Yamaha Mio J No.Pol. F-5722-XC melaju terlalu ke kanan sehingga bersenggolan dengan Kendaraan Isuzu Truck Tangki No.Pol. B-9136-CFA lalu terjatuh ke sebelah kanan.

Pengendara  Sepeda Motor Yamaha Mio J No.Pol. F-5722-XC terlindas oleh ban belakang sebelah kiri.

Akibat dari kejadian tersebut Pengendara Sepeda Motor Yamaha Mio J No.Pol. F-5722-XC meninggal dunia dan dibawa ke RS. Cibabat Kota Cimahi.

Beberapa waktu sebelumnya, di lokasi yang tidak terlalu jauh, tepatnya di seberang TKP Pos Polisi Pusdik Armed, juga terjadi kecelakaan.

Suasana warga di Kawasan Jalan Haris, Baros, Cimahi Tengah, tiba-tiba ramai pada Senin (25/10/2021) subuh. Ini terjadi saat sebuah mobil X-Pander menghantam seorang pejalan kaki hingga meninggal di tempat dan kemudian menyeruduk sebuah warung hingga hancur. 

Peristiwa ini berawal saat minibus  Mitsubishi X-Pander No.Pol. D-1841-UAZ datang dari Cimindi menuju Cimahi dengan kecepatan tinggi.

Pada saat melintas di tempat kejadian perkara,  pengemudi minibus tidak bisa menguasai laju kendaraannya dan membantingkan kemudi kendaraannya ke sebelah kiri. Nahas, setelah oleng ke kiri, minibus kemudian menabrak pejalan kaki lalu tak berhenti di situ setelah menabrak sebuah warung yang diketahui milik Asih.

"Akibat kejadian tersebut korban meninggal dunia dan sempat dibawa ke RS Cibabat Cimahi," ujar Kanit Laka Polres Cimahi, Bayu Subekti, di tempat kejadian perkara. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Tabrakan di Jalur Kuningan-Cirebon, Seorang Balita Dikabarkan Meninggal Dunia

Menurut Bayu, dari hasil penyelidikan dan identifikasi, korban meninggal adalah seorang pensiunan TNI bernama Karmani (76) beralamat di Jalan. Hj Haris 02/09. 

"Sementara kendaraan yang terlibat adalah Mitsubishi X-Pander No.Pol. D-1841-UAZ  yang dikemudikan oleh MTA (20), mahasiswa yang beralamat di Kampung Lembur Sawah 01/12 Kelurahan  Utama Kec Cimahi Selatan Kota Cimahi," katanya.

Tak Terbayangkan

Peristiwa kecelakaan lalu lintas di kawasan Baros, Kota Cimahi, tak pernah sekalipun dibayangkan oleh Asih (30).

Warga Jalan Haris RT 02/09 itu tak menyangka bahwa kecelakaan itu akan membuat warungnya hancur berkeping-keping karena diseruduk sebuah minibus. 

"Kejadiannya sekitar jam 05.00 kurang lebih, rumah saya kan di belakang warung, jadi pas kejadian saya tahu karena mendengar suara dentuman keras," ujar pemilik Warung Bu Asih yang warungnya hancur berkeping-keping diterjang minibus.

Asih mengaku kaget mendengar suara keras itu, ia kemudian berlari ke arah kejadian dan sudah melihat warungnya hancur karena dihantam minibus. Ia juga melihat banyak orang berkerumun dan seseorang tergeletak di jalan. 

"Ternyata saya kemudian baru tahu bahwa yang tergeletak itu adalah korban yang ditabrak mobil yang nabrak warung saya juga," katanya.

Karena peristiwa ini, Asih mengaku rugi jutaan rupiah. Selain warungnya hancur, ia juga tak bisa berdagang hari ini.
"Saya berharap ada ganti rugi dari pelaku," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved